Kapolda Ungkap Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Kapolda Ungkap Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Polisi, BPBD, dan sukarelawan melakukan penggalian di area kebun Hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. (Istimewa/Dok. Polres Banjarnegara).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Slamet Tohari alias Mbah Slamet pelaku pembunuhan berantai yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kini bertambah dengan total korban menjadi 12 orang.

Dari 12 korban yang ditemukan, 9 mayat sudah diidentifikasi. Enam di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan tiga lainnya berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua korban jiwa teridentifikasi mati lemas tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga:Bupati Lumajang Thoriqul Haq Bangun Gereja Berdampingan dengan MasjidSekjen PBB Kaget Melihat Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa

“Dia (pelaku) ngaku bunuh lima orang. Tapi saat kami bongkar ditemukan sembilan jenazah. Lalu kita bongkar lagi, kita temukan dua jenazah,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah.

Kapolda mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya agar segera mengubungi pihak kepolisian. Hal ini untuk melakukan antemortem atau penyelidikan data-data sebelum terjadi kematian guna dilakukan pencocokan data dengan korban yang sudah ditemukan.

0 Komentar