JL PABUARAN,SUKABUMIEKSPRES – Partai Golkar cukup tercoreng dengan ulah yang dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona.
Jona yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu diduga menjadi pelaku dugaan penggelapan mobil rental.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Phinera Wijaya, menegaskan secara aturan kepartaian, ulah yang dilakukan Jona Arizona tentu akan mendapatkan saksi. Phinera pun menyebut hal yang dilakukan Jona merupakan perbuatan tercela.
Baca Juga:Begal Sadis Pakai Alat Setrum saat Beraksi, Tiga Orang Ditangkap dan DitembakDiduga Terima Gratifikasi, KPK Resmi Tahan Rafael Alun Trisambodo
“Apa yang dilakukan Jona itu merupakan perbuatan yang tercela. Partai tentu akan memberikan sanksi,” tegas Phinera kepada wartawan usai menghadiri pertemuan internal di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Selasa (4/4).
Phinera tak memungkiri ulah Jona akan berdampak terhadap partai. Pasalnya, Jona merupakan kader Partai Golkar yang segala perbuatannya yang bersifat positif maupun negatif akan tetap melekat dengan partai.
“Perbuatan Jona itu juga akan berdampak kepada partai. Ada aturan di kita terkait prestasi, dedikasi, loyalitas, dan perbuatan tidak tercela. Tapi ini kan kasus penipuan dan penggelapan mobil rental, itu sudah perbuatan tercela. Jadi tentu ada sanksi dari partai,” ujarnya.
Ia menegaskan, hingga saat ini, Jona belum dipecat sebagai kader Partai Golkar. Pemecatan hanya dilakukan dari jabatannya di partai sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
“Belum dipecat sebagai kader. Beliau baru dipecat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Phinera menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum kepada aparat kepolisian. Pasalnya, ada kemungkinan kasus tersebut terus berlanjut ke meja hijau atau berakhir damai.
“Kita tunggu saja perkembangannya yang sekarang masih ditangani aparat kepolisian,” pungkasnya. (Nuria Ariawan)