Sukabumi Ekspres – Pemain bintang Rex Regum Qeon (RRQ), Muhammad “Lemon” Ikhsan, mengungkapkan alasannnya pergi duluan setelah pertandingan melawan EVOS Legends, Jumat (7/4). Di laga semifinal lower bracket babak playoff MPL ID Season 11 tersebut, RRQ menelan kekalahan dari sang rival abadi dengan skor 3-2.
Tersaji dalam tajuk El Clasico ke-27, duel antara EVOS kontra Rex Regum Qeon berlangsung sengit selama lima game penuh. Kedua tim bergantian menang dua kali pada empat game pertama sehingga game penentuan harus dimainkan. Di game kelima, akhirnya EVOS memastikan tiket ke final lower bracket setelah meraih kemenangan dalam waktu 26 menit.
Kekalahan itu membuat Alberttt cs gugur dari MPL ID Season 11, hasil kejutan mengingat mereka digadang-gadang mampu melangkah sampai grand final. Sebagaimana tradisi tim yang tersingkir, Team RRQ melakukan pidato perpisahan setelah pertandingan tapi tidak semua pemain muncul.
Baca Juga:5 Resep Kreasi Es Campur untuk Buka Puasa, Bikinya Mudah!Promo Mabar Richeese Factory Kembali, Mulai 7-9 April 2023
Hanya ada Alberttt, Vyn, Clay, dan Skylar, sementara Lemon ‘tertangkap kamera’ lebih dahulu keluar panggung dan meninggalkan rekan-rekannya. Hal tersebut sontak menimbulkan dugaan bahwa nama terakhir tidak respect atau ada masalah dengan tim.
Baca juga: Hasil EVOS Legends vs RRQ 3-2, Lemon dkk Gugur dari MPL ID S11
Namun masih di hari yang sama pemain kelahiran Banda Aceh itu langsung mengklarifikasi alasan sebenarnya di balik keputusan walkout-nya. Melalui Instagram Story yang tidak lama kemudian dihapusnya, sang bintang mengaku cabut duluan karena tak mampu menahan perasaan anxiety (kecemasan) di partai kontra EVOS Legends.
“Maaf saya tidak bisa ikut ke stage tadi, saya tidak bisa menahan (rasa) anxiety,” tulis Lemon di akun Instagram miliknya, @ikhsan_lemon.
Melansir dari ONE Esports, kekalahan dari EVOS adalah yang kedua bagi Lemon dalam kiprahnya di playoff musim ini setelah takluk atas Alter Ego. Hasil ini menjadi pukulan telak untuknya, terlebih MPL ID Season 11 adalah musim pertamanya tampil penuh setelah jarang dimainkan.