CIBEUREUM,SUKABUMIEKSPRES– Genjot PBB, Pemkot Sukabumi menggenjot Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Caranya dilakukan melalui program Nganjang ka Kelurahan (Ngakeul) atau roadshow penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 tahun 2023 kepada para RW di aula Kecamatan Cibeureum, Senin (10/4).
“PBB-P2 salah satu potensi pendapatan daerah yang terus ditingkatkan karena pajak sangat berarti bagi pembangunan,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Ia mencontohkan kontribusi PBB-P2 terhadap pembangunan di Kota Sukabumi, salah satunya penataan trotoar dari Jalan Bhayangkara hingga perempatan Jalan Suryakencana, Jalan Sudirman, serta dan Jalan Siliwangi.
Baca Juga:Polisi Gerebek Rumah Kontrakan, Dipakai Gudang Penyimpanan Ribuan Botol MirasKPK Akan Mendalami Dugaan Keterlibatan 25 Selebriti di Kasus Rafael Alun
Fahmi menuturkan, target PBB-P2 pada 2022 sebesar Rp11,1 miliar dengan realisasi penerimaan mencapai sebesar Rp12,152 miliar. Fahmi patut bersyukur karena PBB pada tahun tercapai meskipun di tengah pandemi ciovid-19.
Fahmi berharap Kecamatan Cibeureum bisa meningkatkan pendapatan PBB P2. Pasalnya, dari tujuh kecamatan di Kota, Kecamatan Cibeureum berada pada urutan terakhir dalam hal realisasi penerimaan.
“Saya titip kepada para RW, segera sampaikan SPPT. Dalam kurun waktu satu bulan harus sudah tersampaikan,” tegasnya.
Berbagai layanan pembayaran pun sudah sedemikian mudah. Pada SPPT sudah terdapat barcode sehingga bagi wajib pajak yang memiliki tabungan bank bjb, bisa langsung membayarnya menggunakan barcode.
“Pembangunan akan berhasil jika seluruhnya terlibat secara aktif,” pungkas Fahmi. (rls)