JL AHMAD YANI,SUKABUMIEKSPRES– Geopark Ciletuh, Wilayah selatan Kabupaten Sukabumi terdapat banyak potensi wisata. Satu di antaranya keberadaan geopark Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, CPUGGp terbilang cukup unik dibanding kawasan geopark lain di Indonesia. Pasalnya, geopark lain mayoritas terbentuk dari fenomena vulkanis, namun CPUGGp terbentuk dari fenomena tektonis.
“Mungkin karena keunikannya ini maka geopark di kita (Kabupaten Sukabumi) hanya dalam waktu tiga tahun bisa mendapatkan sertifikat sebagai global geopark dari UNESCO. Kalau di daerah lain ada yang bisa mencapai 10 tahun,” kata Marwan, belum lama ini.
Baca Juga:Genjot PBB-P2 dengan Berbagai InovasiPolisi Gerebek Rumah Kontrakan, Dipakai Gudang Penyimpanan Ribuan Botol Miras
Pengembangan geopark CPUGGp kala itu linear dengan kebijakan Pemprov Jabar saat masih di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan. Mantan Gubernur Jabar itu cukup konsen memajukan perkembangan wilayah Jabar Selatan.
“Kita (Pemkab Sukabumi) yang punya konsep, pemprov yang mengeksekusi,” ujarnya.
Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark mencakup delapan kecamatan, yakni Ciracap, Ciemas, Waluran, Surade, Cikakak, Simpenan, Cisolok, dan Palabuhanratu.
Berbicara geopark tak melulu konteksnya pariwisata karena di dalamnya terdapat geodiversity, biodiversity, serta culturediversity sehingga konsep pengembangannya lebih kepada edukasi berwawasan lingkungan.
“Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan salah satu dari dua ikon di Kabupaten Sukabumi yang sudah mendunia. Ikon lainnya yakni arung jeram. Kita punya atlet arung jeram yang sudah mendunia. Salah satu tempat arung jeram yang mendunia itu berada di Kecamatan Cikidang,” terang Marwan.
Karena itu, berbagai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi perlu dukungan berbagai sektor. Satu di antaranya infrastruktur jalan untuk mempermudah akses wisatawan datang ke Kabupaten Sukabumi.
“Dengan terus berprogresnya pembangunan jalan tol Bocimi, tentu kami berharap sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi terus terangkat,” pungkasnya. (ist)