CITAMIANG, SUKABUMIEKSPRES – Waspada Bencana saat Mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah di wilayah Kota Sukabumi dihantui potensi bencana. Pasalnya, curah hujan tinggi masih terjadi hingga saat ini sehingga memicu kerawanan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik menuturkan, berdasarkan prediksi BMKG, hujan diperkirakan masih terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Termasuk saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah nanti potensinya masih bisa terjadi.
“Tentu kami selalu waspada dan siap siaga dengan kondisi cuaca sekarang,” kata Novian, belum lama ini.
Baca Juga:Kelurahan Gedong Panjang Kota Sukabumi Telah Membentuk Sembilan Posyandu RemajaKelurahan Lembursitu Kota Sukabumi Targetkan Penambahan TBM
Memasuki awal tahun ini, kata Novian, potensi bencana hidrometeorologi kerap terjadi di sejumlah titik di Kota Sukabumi.
Pada triwulan pertama atau selama periode Januari-Maret 2023, terjadi sebanyak 42 kali bencana.
Rinciannya, tanah longsor sebanyak 16 kejadian, cuaca ekstrem 12 kejadian, kebakaran permukiman 6 kejadian, banjir 5 kejadian, dan angin topan sebanyak 3 kali.
“Jenis bencana masih didominasi hidrometeorologi. Ini dimungkinkan karena dipicu curah hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi,” sebutnya.
Dari 42 kali bencana selama triwulan pertama tahun ini, sebut Novian, pada Maret relatif cukup banyak kejadian. Hasil pendataan, jumlah bencana selama Maret mencapai 25 kali.
“Kalau pada Februari sebanyak 16 kali dan pada Januari sebanyak 1 kali,” tuturnya.
BPBD tetap meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi bencana. BPBD pun telah beberapa kali melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan dan pencegahan bencana ke elemen masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan cara itu bisa meminimalkan risiko bencana,” pungkasnya. (ist)