SUKABUMI EKSPRES – Setelah heboh mengenai pemberitaan Kepala BNN Kota Tasikmalaya meminta tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan PO Bus Budiman, sekelompok masyarakat mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, tujuan masyarakat mendatangi Kantor BNN yaitu untuk memberikan setandan pisang dan uang mainan sebagai bentuk protes bahwa BNN Tasikmalaya meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha bus dengan surat resmi. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (12/4/2023).
Atas kerjadian tersebut, akun Instagram @infobnn_kota_tasikmalaya langsung digeruduk komentar pedas dari para netizen. Komentar tersebut merupakan dampak dari viralnya surat permintaan THR BNN Kota Tasikmalaya kepada perusahaan bus antarkota antarprovinsi di daerah tersebut.
“Tutor minta THR pakai surat resmi,” tulis komentar netizen.
“Tutor ngemis THR lewat jalur korporat dong gess,” tulis netizen.
Diberitakan sebelumnya, selebaran dengan kop surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta bantuan THR atau paket untuk Lebaran kepada perusahaan angkutan bus.
Baca Juga:Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati10 Kata-Kata Mutiara Idul Fitri 2023 yang Penuh Makna
Surat yang ditandatangani dan dicap atas nama Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp wartawan maupun masyarakat Kota Tasikmalaya, Selasa, 11 April 2023. Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim membenarkan surat tersebut dari BNN Kota Tasikmalaya yang ditujukan kepada PO Bus Budiman Tasikmalaya terkait permohonan THR atau paket untuk Lebaran.
Faktanya, permohonan itu diketahui pimpinan BNN Kota Tasikmalaya yang tujuannya untuk memberikan tambahan hadiah di hari raya Lebaran bagi anggota BNN Kota Tasikmalaya.
“Tujuannya untuk memberikan tambahan aja buat anggota, itu dalam bentuk barang, sembako atau apa,” ujarnya dikutip ANTARA.