PARUNGKUDA,SUKABUMIEKSPRES – Ruas tol Bocimi seksi II dengan pintu keluar di Parungkuda Kabupaten Sukabumi mulai difungsikan, Sabtu (15/4). Difungsikannya exit tol Parungkuda tersebut untuk melayani para pemudik pada Idulfitri 1444 Hijriyah.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memantau langsung situasi arus lalu lintas kendaraan bersamaan difungsikannya ruas tol Bocimi seksi II di exit Parungkuda, Sabtu (15/4). Pada pembukaan perdana, arus kendaraan yang melintas relatif masih cukup sepi.
“Hari ini (Sabtu), akses keluar tol Parungkuda sudah dapat dipergunakan dua arah bagi para setiap pengendara. Pengendara tak dikenai,” kata Maruly kepada wartawan di sela peninjauan, Sabtu.
Baca Juga:Pemkot Dukung Upaya Cetak Tahfidz AlquranJalan Ahmad Yani Bakal Di rekayasa
Menurut Maruly, pihaknya mewaspadai lonjakan kendaraan pada H+1 hingga H+7 Idulfitri. Pasalnya, diprediksi bakal terjadi lonjakan kendaraan para wisatawan yang akan berlibur di sejumlah objek wisata di Kota Sukabumi.
Karena itu, Maruly memandang penting dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara pengalihan jalur ke berbagai tempat wisata, terutama ke kawasan Palabuhanratu.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mencegah kemacetan,” jelasnya.
Polres Sukabumi pun telah menyiapkan alat pemantau berupa cctv yang disimpan di 38 titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
CCTV ini bukan hanya untuk melakukan pemantauan namun membantu masyarakat mengetahui jalur mudik dan wisata yang akan dilalui melalui streaming atau siaran pangsung di chanel youtube.
“Keberadaan CCTV ini pun sudah bisa dilihat secara live streaming oleh siapapun khususnya pemudik di channel Youtube yaitu di akun Youtube d’TIKsebelas dan Denzel BDN Ratu,” ujarnya.
Saat ini sedang dalam persiapan pembaharuan alat yang akan difungsikan nanti menjelang arus mudik Lebaran. Di exit tol Parungkuda rencananta akan ditambah 1 unit CCTV, sehingga total menjadi 39 titik.
Adapun lokasi titik CCTV tersebut tersebar mulai dari Benda Cicurug, Pasar Cicurug, Simpang TMC Cikidang, Pasar Cibadak, Pertigaan Bagbagan, Bundaran Batusapi, Simpang Gunungbutak, Pantai Karanghawu, dan Tenjoresmi.
Baca Juga:Dorong Pelaku UMKM Lebih MenggeliatStabilkan Harga Sembako, Wagub Uu dan Wamen Gelar Operasi Pasar di Soreang
“Keberadaan CCTV ini untuk mempermudah dan mempercepat kerja petugas di lapangan dalam memberikan pelayanan, pengaturan, dan pengamanan selama arus mudik hingga balik. Selain itu, manfaat lainnya pemudik pun bisa mengetahui kondisi arus lintas di jalur mudik dan wisata Sukabumi sehingga bisa menentukan jalur mana yang akan dilintasi untuk menghindari kepadatan kendaraan khususnya yang masuk wilayah Sukabumi,” jelasnya. (Mg3)