SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Kembali Menguat

SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Kembali Menguat
0 Komentar

JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES — SMRC Sebut, Elektabilitas Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu sempat merosot. Akibat sikapnya menolak tim sepak bola Israel berlaga di Piala Dunia U-20.

Namun itu tak beselang lama. Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu dalam pemilihan presiden (Pilpres) kembali menguat.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menyebut, dalam simulasi top of mind, Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto, 16,3 persen.

Baca Juga:Kronologis Yana Mulyana di OTT KPKDukung Prabowo Jika Anies Gagal, Amien Rais Ungkap Kondisi Berbahaya Bila Ganjar Menang

Urutan selanjutnya ditempati Anies Baswedan 9,8 persen; Joko Widodo 9,2 persen; Ridwan Kamil 1,6 persen; dan nama-nama lain di bawah 1 persen. Dalam format ini, masih ada 42,2 persen yang belum menjawab.

Deni menjelaskan, ada peningkatan suara Ganjar dari 13 persen di minggu pertama April 2023 menjadi 16,5 persen di minggu kedua April 2023. Sementara Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama.

“Sementara suara Anies relatif stagnan, bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen,” kata Deni dikutip fajar.co.id dari keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

Dalam format semi terbuka, dengan daftar 30 nama dengan kesempatan bagi responden untuk menyebut nama lain di luar daftar tersebut, dukungan pada Ganjar semakin besar menjadi 24,3 persen; Prabowo 22,5 persen; Anies 15 persen; Ridwan Kamil 6,8 persen; Erick Thohir 2,8 persen; Mahfud MD 2,8 persen; Sandiaga Uno 2,3 persen; dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Masih ada 14,6 persen yang belum menjawab.

Sementara dalam simulasi 6 nama, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara 26,8 persen; disusul Prabowo 25,4 persen; Anies 16,7 persen; Ridwan Kamil 13,8 persen; Mahfud MD 4,1 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Dalam simulasi 6 nama ini, masih ada 11,1 persen pemilih yang belum menjawab.

“Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” jelas Deni.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 79% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

0 Komentar