3. Sate dan Gulai Kambing Ma Encut (1976)
Kuliner legendaris Subang berikutnya adalah Sate dan gulai kambing Ma Encut. Soal rasa, hidangan di sini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Harga seporsi sate kambing adalah Rp30.000, sedangkan gulainya Rp25.000. Dagingnya fresh sebab dipotong serta diolah di hari itu juga. Dijual juga gulai kepala kambing.
Baca juga: Hidangan yang Sering Dijumpai Saat Lebaran di Indonesia, Ada Favoritmu?
Dalam sehari, Sate dan gulai kambing Ma Encut bisa menghabiskan 2-3 ekor kambing. Lokasinya berada di pintu keluar Tol Cipali Subang tepatnya, jalan raya Subang Pagadean Kecamatan Pagaden, setelah jembatan Tol Cipali.
4. Nasi Timbel Mbah Dongdo (1979)
Baca Juga:Simak Spek Lengkap Samsung Galaxy A24 yang Sudah Resmi RilisGak Sampai Rp1juta! Nokia C1 Android Super Mantul Buat Anak Muda Ngonten
Kota Subang banyak tersebar pedagang nasi timbel, tapi jika mencari yang unik, jawabannya Nasi Timbel Mbah Dongdo. Nasi timbel ini kerap disebut juga nasi timbel PNS karena cuma buka setiap hari Senin sampai Jumat.
Keunikan dari Nasi Timbel Mbah Dongdo, semua menunya di simpan pada atas meja sehingga konsumen bisa memilih secara langsung.
Terletak di Jalan Makam Eyang Mbah Dongdo, Kecamatan Kabupaten Subang, warung buka sejak jam 06.00 hingga paling telat jam 09.00.
5. Sop Buntut Rumah Makan Hegar (1990)
Rumah makan Hegar dapat menjadi salah satu pilihan bagi yang ingin mencoba masakan legendaris khas Sunda. Menu andalan pada restoran yang sudah ada sejak 1990 ini ialah sop buntut, sate maranggi, dan semur jengkol.
Namun selain daripada itu, terdapat pula beragam sajian lainnya yang fresh serta disajikan secara prasmanan.
Dalam satu hari, Rumah makan Hegar mampu menghabiskan sekitar 50kg daging sapi untuk membuat sop buntut. Adapun restoran ini berada di Jalan Raya Subang – Sumedang, Cipaku, Kecamatan Cipaku Kabupaten Subang.