Sukabumi Ekspres – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku frustrasi dengan performa timnya ketika takluk dari Rayo Vallecano via skor 2-1. Ini merupakan pertandingan ke-31 La Liga 2022/2023 di Campo de Futebol de Vallecas, Rabu (26/4) waktu setempat.
Vallecano menjadi tim yang bermain lebih baik pada mayoritas jalannya pertandingan tersebut, bahkan memimpin lebih dahulu dalam tempo cepat. Alvaro Garcia membawa timnya unggul 1-0 di menit 19, membobol gawang Marc-Andre Ter Stegen pasca mengonversi umpan Sergio Camello.
Tekanan Camello cs kepada Barcelona tidak berhenti setelah memimpin, namun sempat hampir kecolongan gol Robert Lewandowski di menit 40. Beruntung gol tersebut dianulir berdasarkan tinjauan VAR karena Lewandowski dalam posisi offside. Skor 1-0 pun bertahan hingga 45 menit pertama selesai.
Baca Juga:Berikut 5 Tips Bermain Honkai Star Rail untuk PemulaHP Nokia 5G Teranyar Spek Gahar Apa Saja? Simak Daftarnya!
Pada babak kedua, Rayo Vallecano kembali mencetak gol cepat kali ini saat laga berjalan tujuh menit. Pemain didikan akademi Real Madrid, Fran Garcia, merebut bola dari Frenkie de Jong dan kemudian menggiring bola menuju jantung pertahanan Blaugrana. Dengan penyelesaian apik, Garcia menaklukkan Ter Stegen untuk membawa timnya memperbesar keunggulan jadi 2-0 di menit 52.
Baca juga: Diimbangi Girona, Pelatih Barcelona Pede Timnya Aman di Jalur Juara
Melansir dari Malaymail, anak asuh Xavi Hernandez baru bisa memperkecil ketertinggalan memasuki penghujung pertandingan. Memanfaatkan bola lepas di dalam kotak penalti tuan rumah, Lewandowski berhasil memasukkan bola ke gawang pada menit 83.
Gol Lewy menjadi yang terakhir dalam laga itu dan Vallecano pun berhak atas koleksi tiga poin di markasnya. Adapun untuk Barca, pemuncak klasemen sementara La Liga 2022/2023, gagal memperlebar jarak dengan peringkat kedua Real Madrid.
Gavi dkk saat ini menempati posisi pertama klasemen dengan 76 poin tetap unggul 11 angka dari El Real, selagi Rayo Vallecano di tempat kesembilan dengan 43 poin.
“Kami tidak memainkan permainan yang bagus, kami tidak merasa nyaman setiap saat. Kami banyak dihukum untuk gol kedua, tapi kami mencoba sampai akhir,” kata Xavi setelah pertandingan, dikutip dari Football Espana.