Lirik Lagu Fourtwnty Larasuka Album ‘Nalar’ dan Maknanya

Lagu yang berjudul “Larasuka” diciptakan dan dipopulerkan grup musik Fourtwnty
sumber : Instagram fourtwnty
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Lirik lagu yang berjudul “Larasuka” diciptakan dan dipopulerkan grup musik Fourtwnty. Dirilis pada April 2023, ini merupakan lagu hits pilihan dari album terbaru Nalar.

Ini juga merupaka materi perdana Fourtwnty di tahun 2023, setelah teakhir kali mengeluarkan album Ego dan Fungsi Otak pada tahun 2018.

“Nalar adalah sebuah obat buat kalian yang mungkin punya sesuatu hal yang tidak bisa disembuhkan, obat ini kami racik sedemikian rupa,” ujar Ari Lesmana tentang arti dari album ini secara tema.

Baca Juga:Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 221 : Gojo Satoru Bebas!Intip Spesifikasi dan Harga VIVO V27e Terbaru 2023 di Indonesia

Album Nalar baru saja dirilis, namun beberapa lagu yang termuat di album tersebut sudah dirilis sejak 2020 lalu. Diantaranya “Nematomorpha”, “Kursi Goyang”, dan “Mangu”.

Lagu “Larasuka” sendiri liriknya ditulis oleh Ari Lesmana (Vokalis Fourtwnty), aransemen dilakukan bersama Nuwi, Ari, dan juga Andi Armand sebagai produser. Lagu ini menceritakan tentang fenomena-fenomena kehidupan yang dekat dengan kisah kita sehari-hari, ada kesedihan yang disembunyikan di balik sebuah senyum kebahagiaan.

Dalam video klip lagu ini, sebuah kostum disiapkan untuk dipakai Ari Lesmana (vokalis) yang ditujuk sebagai pemeran utama “Larasuka”. Ari Lesmana berkeliling menjadi badut dan berakhir di sebuah bus kosong, tempat dimana ia duduk merenung dan menangisi hari.

Berikut ini lirik lagu dari Fourtwnty “Larasuka”.

Aku berada tak pada tempatnya

Tak di habitatnya

Di balik cahaya berpesta pora

Ku pura-pura (bahagia)

Mengapa sudut gelap

Terang bagiku

Yang indah jadi debu

Tertawa luarku menangis dalamnya

Tak ada yang tahu

Cuma aku

Aku merasa tak ada gunanya

Dimata dia dan mereka

Dibalik cerita suka tertutup luka terkubur duka

Bagaimana caranya mencari bahagia

Menjadi manusia

Tertawa luarku menangis dalamnya

Tak ada yang tahu

Cuma aku

Penenang itu tak banyak membantu

Air mataku

Tak menjawab penyakitku itu

Lara dan suka ternyata abu-abu warnanya

Tak bisa ku merasa tak bisa ku raba hatiku buta (buta)

Lara dan suka ternyata abu-abu warnanya

Tak bisa ku merasa tak bisa ku raba hatiku buta (buta)

0 Komentar