WARUDOYONG,SUKABUMIEKSPRES – Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Sukabumi diperingati dengan penuh suka cita di salah satu tempat wisata di Kecamatan Warudoyong, Senin (1/5).
Acaranya berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan sehingga mengindikasikan terjalinnya hubungan yang harmonis antara pemerintah, para buruh, dan pengusaha di Kota Sukabumi.
Hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Kasdim 0607 Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan para perwakilan serikut buruh dari SPSI, serta para pengusaha tergabung di Apindo.
Baca Juga:Kasus Laka Laut MeningkatPegawai di Pemkot Sukabumi Berkurang
“Dari tahun ke tahun, peringatan May Day di Kota Sukabumi selalu penuh dengan nuansa silaturahmi dan kondusif,” ujar Fahmi.
Fahmi mengapresiasi kondusifnya kondisi peringatan May Day. Kondisi itu mengindikasikan unsur pekerja dan pengusaha sangat menjaga suasana Kota Sukabumi.
Fahmi tak memungkiri merasakan betul kondisi ekonomi saat ini belum seutuhnya normal pascapandemi covid-19.
“Namun semua harus bangkit dengan tema pemulihan ekonomi pascapandemi dapat berjalan dengan baik,” terang Fahmi.
Buruh mendapatkan perlindungan yang seharusnya. Misalnya, kata Fahmi, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaaan.
“Kalau ada buruh yang belum terlindungi, segera sampaikan informasinya, sehingga mereka bisa segera tercover,” jelasnya.
Fahmi mengaja semua elemen terus menguatkan komunikasi sehingga akan berdampak terhadap berkembangnya sektor ekonomi.
Baca Juga:Usai Lebaran, Permohonan Pembuatan Dokumen Adminduk MeningkatWalkot Pantau Kesiapsiagaan Personel BPBD Hadapi Potensi Bencana
“Selamat Hari Buruh. Semoga semakin tumbuh kebersamaan dan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Abdul Rahman menambahkan Hari Buruh Internasional diharakan jadi momen mendorong silaturahmi yang sejalan dengan tema May Day yakni merajut kebersamaan di hari fitri.
“Terutama untuk meningkatkan perekonomian di Kota Sukabumi setelah mengalami masa sulit akibat pandemi covid-19,” pungkasnya. (rls)