Bahlil Klaim Investor Inginkan Presiden Selanjutnya Seperti Jokowi

Bahlil Klaim Investor Inginkan Presiden Selanjutnya Seperti Jokowi
0 Komentar

JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia tinggi karena menganggap kepemimpinan Presiden Jokowi konsisten dalam konteks investasi.

“Tingkat kepercayaan mereka (investor) kepada Indonesia itu tinggi sekali terutama pada kepemimpinan Bapak Jokowi. Itu tidak bisa dihindari,” ujar Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan I 2023 di Jakarta, Jumat (29/4/2023).

BACA JUGA: Wisata Pemandian Air Panas Cisolok Dilirik Investor Korea

Hal itu pula yang menjadi alasan bahwa investor menginginkan presiden selanjutnya serupa dengan Jokowi yakni dapat memastikan keberlanjutan pembangunan.

Baca Juga:Jangan Gunakan Simbol Muhammadiyah Dukung Capres TertentuAirlangga Temui SBY dan AHY di Cikeas

“Kalau ditanya investor the next Pak Jokowi siapa, mereka masih ingin untuk kepemimpinan seperti apa yang dilakukan Jokowi dalam konteks investasi yang konsisten, terutama pada konteks hilirisasi,” ungkapnya.

Menurut Bahlil, kepuasan investor terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi tidak hanya ditunjukkan oleh investor asing melainkan juga investor domestik.

“Penerimaan publik terhadap Pak Jokowi di survei kemarin kurang lebih 75-76 persen, tingkat kepuasan publiknya. Ini hampir sama dengan PM India Modi,” jelasnya.

BACA JUGA: Perang Dingin Jokowi Vs Megawati Kembali Terlihat

Bahlil membeberkan di mata investor, kepemimpinan Presiden Jokowi memiliki kelebihan terletak pada kesepakatan bisnis yang dilakukan mulai dari jajaran atas hingga jajaran di bawahnya seirama.

“Saya tanyain ke investor, apa sih yang membedakan Pak Presiden Jokowi dengan, mohon maaf, senior-senior kami sebelumnya? Kata mereka, ‘Kalau Presiden Jokowi, deal investasinya sekali kelar, A di atas, di bawah juga A. Nggak di atas A, di bawah main-main. Biasanya kan A di atas, di bawahnya sudah A minus, bisa B’, artinya tidak ada ketidakpastian,” beber Bahlil. (dra/fajar)

0 Komentar