SUKABUMI EKSPRES – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan bahwa pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat meninggal dunia.
Karyoto menyebutkan bahwa pelaku sempat pingsan setelah melakukan aksi penembakan.
Setelah ditangkap akibat aksinya tersebut, pelaku kemudian dilarikan ke Puskesmas Menteng, Jakpus. Kendati demikian Karyoto masih belum mau mengungkapkan identitas pelaku.
“Dipastikan oleh tim dokter pelaku sudah meninggal dunia,” kata Karyoto di kantor MUI, Selasa (5/4).
Baca Juga:Tenri Anisa Bantah jadi Selingkuhan Virgoun, Akui Hanya Partner Kerja5 Rekomendasi Film Bertahan Hidup, Tegang Banget!
Saat dimintai keterangan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat, dinyatakan meninggal dunia. Namun, ia tak menjelaskan alasan pelaku meninggal.
“Pelaku sudah meninggal,” ucapnya.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi saat pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB. Menurut dia, pelaku tak menembak ke arah orang.
“Bukan penembakan ke arah orang ya, dia nembak sendiri pakai airsoft gun,” terangnya.
Staf resepsionis disebut menjadi salah satu korban penembakan oleh orang tak dikenal di kantor MUI. Ketua Komisi Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, staf tersebut mengalami luka di bagian di bagian punggung karena pecahan peluru.luka juga mengenai kepada seorang petugas keamanan.
“Kaca pecah dan pantulan peluru kena punggung staf respsionis dan pecahan kaca kena tangan staf dan badan security,” kata Cholil dalam cuitannya beberapa ulama kejadian.
Namun begitu, Cholil menegaskan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.