Motif penganiayaan sendiri lantaran korban tak mau meminjamkan penghapus kepada salah seorang pelaku.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sakit di badannya serta trauma atas insiden itu.
“Kami menangani kasus penganiayaan pelajar SD yang terjadi pada tanggal 2 Februari 2023,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman.
Baca Juga:Tim SAR Gabungan Temukan 1 Jasad dari 2 Bocah yang Tenggelam di Sungai Cimandiri
Penanganan kasusnya sendiri dilimpahkan ke unit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Menurut Usep sebab permasalahan tersebut menyangkut kekerasan pada anak.
“Selain itu, terduga pelakunya juga masih anak-anak maka butuh penanganan khusus di unit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi,” ujarnya. (R/in)