Peran Pentahelix dalam Percepatan Penurunan Stuntng Sangat Penting

Peran Pentahelix dalam Percepatan Penurunan Stuntng Sangat Penting
0 Komentar

PENDOPO,SUKABUMIEKSPRES – Peran Pentahelix dalam Percepatan Penurunan Stuntng Sangat Penting, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengikuti Focus Group Discusion Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) Kabupaten Sukabumi secara Virtual di Gerung Pendopo Sukabumi, Rabu, (24/05).

Iyos menegaskan melalui gerakan Roasting, Pemkab Sukabumi bisa di identifikasi inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh pihak kecamatan dan desa dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: “Gamis Cetini” Program Inovasi Pencegahan Stunting

“Selain itu dapat mengidentifikasi potensi sumber daya, kapasitas kecamatan dan desa yang dapat dikembangkan dan potensi kerjasama non pemerintah dalam perlaksanaan percepatan penurunan stunting terintegrasi di kecamatan dan desa,” ungkapnya

Baca Juga:BSSN Tinjau Implementasi TTE di SukabumiWarga Semringah Miliki Masjid Kokoh dan Megah

Masih dikatakannya, pelaksanaan program prioritas terkait percepatan penurunan stunting harus terkoordinasi dengan baik serta menguatkan peran seluruh stakeholders pembangunan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi Zero New Stunting.

“Dalam penanganan stunting ini dibutuhkan kolaborasi multi sektor dan kolaborasi multi-stakeholder dengan pola pentahelix yaitu melibatkan pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat/LSM/NGO, akademisi, dan media. Saya berharap terjadinya sinergi, baik kebijakan maupun aksi intervensi yang sejalan dengan upaya penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi,”  tegasnya

Sementara Camat Cikembar, Tamtam Alamsyah menjelaskan bahwa dalam menurunkan angka stunting. Ia memiliki program yang disebut Pepeling, yaitu Percepatan Penurunan Laju Stunting.

Selain itu, ada lelang kebaikan peduli stunting yang akan digunakan untuk mendukung program stunting di wilayah kecamatan Cikembar sehingga angka stunting di wilayahnya bisa turun.

Sedangkan di Kecamatan Pabuaran, kata Camat Pabuaran, Rd. Ade Aksan Bratadireja menjelaskan seluruh ibu hamil diberikan makanan tambahan untuk menambah gizi dan percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA: DI Lembursitu, 306 KRS Terima Bantuan Pangan Cegah Stunting

Penanganan masalah stunting tak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah. Warga masyarakat harus bergerak bersama-sama untuk saling mengingatkan tentang bahaya stunting bagi masa depan bangsa Indonesia. (MG3)

0 Komentar