SUKABUMIEKSPRES– Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menerima Tim Rechecking Lomba Pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga, Jawa Barat, di Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/06).
BACA JUGA: Puluhan ASN Pemkab Sukabumi Masuki Masa Purnabhakti
Lomba Pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat.
Tujuan lomba ini adalah meningkatkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber gizi keluarga.
Baca Juga:Puluhan ASN Pemkab Sukabumi Masuki Masa PurnabhaktiPemkab Dukung Penambahan Kuota Kapasitas PLTB Sukabumi
Marwan mengaku bangga dengan kesiapan seluruh pihak dalam mengikuti lomba kali ini, Dia pun mengapresiasi langkah Desa Gede Pangrango yang telah bergerak dalam program pemanfaatan lahan pekarangan warganya.
BACA JUGA: Pemkab Dukung Penambahan Kuota Kapasitas PLTB Sukabumi
“Kecamatan Kadudampit ini memang cukup banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Termasuk juga lahan pekarangan, yang saya harap, semua bisa ikut serta dalam budidaya tanaman pangan. Ini sangat baik agar ketahanan pangan masyarakat kedepannya dapat lebih terjaga,” ungkapnya.
Menurutnya pekarangan yang ditanami dengan sayuran dan juga budidaya ikan dalam ember dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam usaha mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
Bahkan pemanfaatan lahan pekarangan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya penanganan masalah stunting di Kab SukabumiÂ
Ketua Tim Recheking Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sri Sunarti Yosi Irianto membacakan sambutan ketua TP PKK Jawa Barat Hj. Atalia Praratya Kamil yang didalamnya menyebutkan harapan masyarakat bisa terus melanjutkan budidaya berbagai tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan
Pemanfaatan pekarangan sebagai sumber karbohidrat sangat bermanfaat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat bisa terus melanjutkannya meskipun sudah tidak dalam nuansa lomba.
BACA JUGA: Polisi Batalkan Status Terduga Penculikan di Cisaat
Baca Juga:Lakalantas, Pengendara Sepeda Motor Tewas di TempatPolisi Batalkan Status Terduga Penculikan di Cisaat
“Oleh karena itu, kita berharap momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat dalam bidang kemandirian pangan.. Pemilihan tanaman jagung juga selain karena memiliki kandungan karbohidrat tinggi, proses pembudidayaannya juga mudah,” pungkasnya.Â
Selanjutnya tim penilai mengunjungi Lokus di Kp. Sawo RW 04 Desa Gede Pangrango Kec Kadudampit Kab Sukabumi. (IST)