SUKABUMIEKSPRES– Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan alasan Cristalino David Ozora tidak dimasukan sebagai saksi dalam sidang mario dandy berkas perkara terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan maupun anak AG. Jaksa berdalih keputusan ini berdasarkan pertimbangan tim medis.
Pihak kejaksaan sudah pernah menggelar pertemuan dengan tim dokter Rumah Sakit Maya pada, Kuningan, Jakarta Selatan yang menangani David pada 11 Mei 2023 pukul 09.00 WIB. Hasilnya, kesehatan David dinyatakan tidak layak dimintai keterangan.
“Pasien mengalami kondisi amnesia sehingga pasien tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi pada dirinya, sehingga dengan dugaan tindak pidana kekerasan,” kata Jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6) kemarin.
Baca Juga:Prabowo, Ganjar dan Anies Saling Intip Figur CawapresBupati Ikuti Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023
Selain itu, apabila David dipaksakan tetap memberikan kesaksian, dikhawatirkan berdampak kepada kesehatannya.
“DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) juga menegaskan bahwa apabila proses pemeriksaan atau permintaan keterangan pada pasien tetap dilakukan maka akan menimbulkan trauma kepada pasien sehingga akan mempengaruhi proses pemulihan recovery dari pasien,” jelas jaksa.
Diketahui, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan didakwa melakukan dan atau turut serta melakukan penganiayaan berat dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora. Penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy pun disebut sudah direncanakan.
“Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan anak AG turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan terencana,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara David dengan AG yang berakhir pada akhir 2022. Setelah itu AG menjalin asmara dengan Dandy pada 11 Januari 2023. Namun, meski telah berpisah, David dan AG masih menjalin komunikasi. Bahkan sempat pergi bersama dan disebut melakukan tindakan asusila.
Informasi ini pun sampai ke telingan Dandy dari mantan pacarnya Anastasia Pretya Amanda saat bertemu disebuah bar kawasan Kemang, Jakarta Selatan.