SUKABUMIEKSPRES – Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal pengadaan Alkes (Alat kesehatan) Antropometri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Setelah melakukan audiensi di DPRD, kali ini sebuah spanduk dibentangkan di depan Gedung Negara Pendopo Palabuhanratu.
BACA JUGA: Tim Gabungan Tutup Galian Lobang Tambang Emas Ilegal
Dalam spanduk tersebut tertulis, ‘IZIN BAPAK BUPATI & DAN WAKIL BUPATI MARI KAWAL DAN AWASI !!! PENGADAAN ALAT ANTROPOMETRI TAHUN ANGGARAN 2023 DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI JANGAN SAMPAI ADA KERUGIAN UANG NEGARA’.
Baca Juga:Kuatkan Sinergitas Wujudkan Sukabumi BersinarPolres Sukabumi Peduli Pencegahan Stunting
“Itu hanya bentangan spanduk saja, kami dokumentasikan dan kami posting di media sosial, belum kami pasang. Tujuan membentangkan spanduk yakni kami mengajak masyarakat pada umumnya untuk sama-sama mengawal dan mengawasi proses pengadaan alat Antropometri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi,” tutur Ketua FPP, Friady Mahyuzar, Selasa (13/6/23).
BACA JUGA: FPP Datangi Gedung DPRD untuk Audensi dengan Dinkes
Ia mengatakan, anggaran pengadaan alkes tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurutnya, jumlah tersebut fantastis.
Sehingga harus diawasi bersama-sama. Terlebih, alkes tersebut akan digunakan untuk mendukung program pemerintah terkait penanggulangan stunting.
“Kami sudah audiensi dengan Dinkes di DPRD kemarin. Mereka berkomitmen siap untuk transparan, adil sesuai azas-azas dan norma norma, serta sesuai aturan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Onay -sapaan Friady.
BACA JUGA: Raperda PPHPD yang Diinisiasi Komisi IV DPRD Sangat Diperlukan
“Kita akan kawal ke depannya. Kita juga meminta Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi bersama-sama harus mengawal. Jangan ada yang bermain mata dalam anggaran tersebut. Pandangan kami harusnya kepala daerah dan wakil kepala daerah harus ikut serta dalam mengawasi. Jangan sampai ada oknum di dalam dinas yang bermain mata dengan pengusaha,” tandasnya. (mg3)