SUKABUMIEKSPRES – Hampir sepekan usai Idul Adha 1444 Hijriyah, harga beberapa komoditas bahan pokok penting (bapokting) di Kota Sukabumi terpantau naik. Kemungkinan kenaikannya dipicu pasokan yang berkurang.
Data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, beberapa komoditas yang harganya naik seperti cabai rawit hijau yang semula Rp25 ribu menjadi Rp48 ribu per kg, cabai rawit merah semula Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kg, bawang bombay menjadi Rp40 ribu per kg dari sebelumnya Rp36ribu per kg. Begitu juga dengan harga daging ayam broiler yang saat ini di kisaran Rp48 ribu dari sebelumnya Rp45 ribu per kg.
“Hasil pemantauan kami di lapangan, ada beberapa komoditas yang harganya malah naik setelah Idul Adha,” ujar Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, Muhammad Rifki, kepada wartawan, kemarin (3/7).
Baca Juga:Siapkan Strategi Tangani Keberadaan Geng MotorKapolres Ultimatum Geng Motor
Namun, terdapat juga beberapa komoditas yang harganya turun. Di antaranya cabai merah besar TW dari Rp80 ribu menjadi Rp60 ribu per kg, cabai merah besar lokal semula Rp100 ribu kini dijual 90 ribu per kg, dan bawang merah Jawa menjadi Rp40 ribu dari Rp42 ribu per kg.
“Biasanya kenaikan pada komoditas disebabkan permintaan tinggi sedangkan pasokan tetap. Sedangkan untuk komoditas yang harganya turun karena pasokannya melimpah tapi permintaan menurun,” jelasnya.
Sementara untuk komoditas bahan pokok lainnya hingga saat ini masih terpantau normal. Di antaranya minyak goreng, garam, terigu, telur ayam negeri, bawang putih dan merah, serta gula pasir.
“Pengawasan terhadap bapokting rutin kami dilakukan untuk memantau stok dan harga. Hingga saat ini ketersediaan masih tergolong aman dan lancar,” pungkasnya. (ist)