Kondisi Jembatan Lalay Butuh Perbaikan

Kondisi Jembatan Lalay Butuh Perbaikan
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Jembatan Lalay di perbatasan Desa Bantarkalong dengan Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi jadi sorotan.

Warganet beramai-ramai mengulas jembatan yang nyaris putus akibat keropos termakan usia di berbagai platform sosial media.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki agar aktivitas warga tidak terganggu dan tidak makan korban jiwa.

Baca Juga:Evaluasi Pelaporan Inovasi Perangkat Daerah Sekaligus Peluncuran ScoppiBPBD Dorong Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

Hingga kini, pemerintah masih berwacana untuk mempercepat perbaikan jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 2,5 meter itu. Alasan utamanya masih menunggu anggaran dari Pemerintah Provinsi Jabar untuk merelokasi jembatan rusak tersebut.

Kepala Desa Bantarkalong, Rohmatullah, menerangkan, jembatan Lalay yang diperkirakan berdiri semenjak tahun 1939 itu belum sekalipun mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Padahal, ujar dia, jembatan itu merupakan akses vital penghubung bagi warga  dari empat desa untuk mengangkut hasil pertanian maupun keperluan lainnya.

“Jembatan penghubung empat desa, yaitu desa Mekarjaya, Hegarmanah, Bantarkalong dan Sirnajaya. Kami sudah mengusulkan perbaikan ke pemerintah daerah. Pihak Dinas Pekerjaan Umum sudah melakukan survey. Kami sekarang tinggal menunggu pembangunannya saja,” jelas Rohmatullah kepada wartawan, belum lama ini.

Kondisi jembatan pada besi penyanggah sudah keropos dan beberapa bagian patah.Warga berinisiatif menyambung patahan dengan bambu dan diikat menggunakan tali. Pun pada bagian bantalan sudah mulai keropos.

Rohmatullah mengatakan telah mengimbau warga agar berhati-hati saat melintas jembatan. Bahkan pihak desa telah melakukan pembatasan aktivitas di sekitar jembatan.

“Kami lakukan pembatasan agar tidak terjadi hal-hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan,” jelasnya.

Sementara beberapa warga menyebutkan sudah melaporkan kondisi jembatan langsung kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Baca Juga:Bencana Hidrometeorologi Masih MengancamPendidikan Agama Harus Ditanamkan Sejak Dini

“Kita sudah sampaikan kondisi ini kepada pak Bupati,” ujar Beben, warga setempat.

Warga lainnya menyebutkan terpaksa memviralkan kondisi jembatan di sosial media. Tujuannya, agar pemerintah melihat langsung kondisi di lapangan.

Sementara pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, melalui Kepala  UPTD DPU Palabuhanratu, Edi Mulyadi mengatakan akan segera memperbaiki jembatan tersebut.

0 Komentar