SUKABUMIEKSPRES— Habib Hanif Al Athos, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) menegaskan FPI berpolitik bukan untuk mencari materi atau uang. Bukan pula mencari ketenaran dan jabatan.
FPI terlibat di politik semata-mata untuk kemaslahatan umat dan tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk bagi negeri ini di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal Umumkan Arah Dukungan di Pilpres 2024
“Wallahi Demi Allah kita ini berpolitik bukan ngarepin duit, nggak. Atau jabatan. Kalau bukan karena ingin memperjuangkan kemaslahatan umat, memperjuangkan amar ma’ruf nahi munkar, dan nggak pengen terjadi sesuatu di negeri ini,” tegas Habib Hanif di hadapan para jemaah, dikutip dari video yang diunggah Qalbu Aswaja di Youtube, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga:Prabowo Bakal Menang Jika Ganjar Dipasangkan dengan Sandiaga UnoEdukasi PPK Tentang Program Perlindungan Sektor Jasa Konstruksi
Menantu Habib Rizieq Shihab ini mengaku lebih senang duduk di majelis taklim, berdakwah menyiarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, kumpul bersama jemaah ketimbang terlibat langsung di politik.
“Tapi kita terpaksa harus ikut-ikutan, harus terjun. Dalam konteks bahwa maslahat umat ini harus diperjuangkan. Imi umat 200 juta lebih. Kalau umat Islamnya masa bodoh, siapa yang mau memperjuangkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Doa Habib Jindan: Semoga Mereka Kalah yang Kampanye Politik di Masjid
Terkait Pemilihan Presiden 2024, Habib Hanif menyebut Habib Rizieq Shihab sejauh ini belum menjatuhkan pilihan kepada salah satu bakal calon presiden.
“Apa yang beliau (Habib Rizieq) sampaikan, apa yang beliau pilih, apa yang beliau istikhorohkan itu yang kami ikut. 2024 satu komando IBHRS, Setuju?” serunya.
“Biarkan beliau merenung, biarkan beliau bermusyawarah, biarkan beliau istikharah, biarkan beliau mempertimbangkan baik-baik. Kita makmum tinggal ikut aja, nggak usah pikir macam-macam, nggak usah ribet,” sambungnya.
Habib Rizieq sedang mempertimbangkan siapa sosok yang paling tepat, paling baik menjadi pemimpin RI di 2024 mendatang.
BACA JUGA: Habiburokhman Sebut Prabowo Siap Temui Megawati
Baca Juga:Kuota Bantuan Perbaikan Rutilahu di Sukakarya Sebanyak 15 UnitKRYD Fokus Razia Kendaraan Berknalpot Brong
“Siap satu komando? Siap mengikuti imam? Takbir. Mudah-mudahan kita diberikan pemimpin yang saleh, pemimpin yang takut sama Allah, pemimpin yang cinta sama Rasulullah, pemimpin yang benar-benar cinta sama rakyatnya, pemimpin adil yang bisa membawa Indonesia menjadi baldatun toyyibah wa robbun gafur,” pungkasnya.