SUKABUMIEKSPRES – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah terkait dapat menguatkan penggunaan produk dalam negeri.
Agar semua menggunakan E Katalog dengan produk lokal, dan APBD harus masuk untuk belanja produk dalam negri.
BACA JUGA: Produk Petani Milenial Jawa Barat Cegah Kasus Stunting di Indonesia
Baca Juga:Hilang Kendali, Sepeda Motor Tabrak Bus di BantargadungEmpat Pemuda Penganiaya dan Perusak Mobil Ditangkap Polisi
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan rangkaian acara temu bisnis tahap Ke Enam yang terintegrasi dengan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) Tahun 2023 yang mengusung tema Merdeka Belanja Produk, Wujudkan Kemandirian Bangsa di Grand Ballroom, Jakarta International Expo Kemayoran, Jakpus, Kamis (3/8).
“Kita harapkan belanja APBD bisa mencapai 60 hingga 70 persen digunakan untuk pemanfaatan belanja dalam negeri,” ungkapnya.
Bahkan proses pengadaannya pun harus melalui aturan yang sesuai dengan kondisi real sekarang dan E Katalog yang diutamakan
BACA JUGA: Pembahasan APBD Perubahan Bakal Dipercepat?
“Jadi kita harus bangga dengan produk dalam negeri dan menggunakan produk dalam negerii,” ungkapnya.
Diketahui Temu Bisnis dan ICEF merupakan kerjasama antara Kementerian Keuangan, Kemenkum HAM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk memfasilitasi pertemuan antara instansi pengguna Produk Dalam Negeri (Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN) dengan pelaku usaha industri dalam negeri guna mencapai kesepakatan dari sisi supply dan demand atas kebutuhan dan pengadaan Produk Dalam Negerii. (IST)