SUKABUMIEKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) siap siaga menghadapi potensi kekeringan yang merupakan dampak kemarau.
Salah satu upayanya dilakukan dengan menyiagakan truk tangki pengangkut air bersih jika sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi, Imran Whardhani, mengatakan, PMI sudah melakukan pembahasan di tingkat pusat dan provinsi sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi dampak musim kemarau.
Baca Juga:Pemilihan Duta GenRe Kota SukabumiBela Rocky Gerung, Fahri Hamzah: Presiden Harus Dikritik Bahkan Dimaki
Salah satu dampak yang diwaspadai adalah kekeringan atau warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan pihak PDAM untuk respons distribusi air bersih bila ada warga yang membutuhkan,” ujar Imran kepada wartawan, kamis (3/8).
Imran mengaku, sejauh ini PMI Kota Sukabumi belum mendapat laporan atau permintaan bantuan air bersih dari masyarakat. Namun, lanjutnya, potensi kekeringan atau kesulitan air bersih itu harus diantisipasi dan dipetakan.
“Karena itu, ketika dibutuhkan PMI Kota Sukabumi sudah siap merespons. Kami sudah koordinasi multipihak untuk penyiapan alternatif kebijakan pemenuhan kebutuhan air di masyarakat melalui penyiapan sumur bor dan pengaturan distribusi air,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi ini.
Imran mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi masa kemarau. Jika mengalami krisis air bersih, PMI sudah siap membantu.
“Insya Allah kami selalu siap,” pungkas mantan Kalak BPBD Kota Sukabumi ini. (mg4)