SUKABUMIEKSPRES – Penantian panjang pembangunan tol (Bocimi) Bogor-Ciawi-Sukabumi akhirnya mulai terwujud. Hal itu menyusul diresmikannya Tol Bocimi Seksi II dengan ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer.
Presiden RI Joko Widodo yang langsung meresmikannya di Exit Tol Parungkuda Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi pun bisa bernapas lega menyambut diresmikannya jalan tol tersebut. Mereka pantas bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat lantaran keberadaan jalan tol bisa memangkas waktu lebih pendek.
BACA JUGA: Penyelesaian Tol Bocimi Seksi 2 Komitmen Dukung PSN
Baca Juga:Dibakar Api Cemburu, Remaja Perempuan jadi Korban PenganiayaanPolsek Sukaraja Amankan Pemuda dari Amukan Massa
“Alhamdulillah, dengan diresmikannya jalan Tol Bocimi Seksi 2, insya Allah waktu tempuh perjalanan bisa lebih cepat,” kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.
Pemkab Sukabumi pun menaruh harapan besar, keberadaan tol bisa mendongrak berbagai sektor. Terutama investasi dan pariwisata.
“Insya Allah (jalan tol) bisa mempermudah para wisatawan berdatangan ke Sukabumi menuju Geopark Ciletuh Palabuahanratu. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat serta iklim investasi semakin baik,” pungkasnya.
Pun di kalangan masyarakat, mereka menaruh harapan besar dengan diresmikannya Tol Bocimi Seksi II akan berdampak positif terhadap berbagai hal. Terutama mempercepat mobilitas akses transportasi.
Suhendi (55) misalnya, pedagang daging ayam di Pasar Cibadak. Suhendi mengaku beroperasinya tol Bocimi Seksi II merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, ia akan lebih mudah mendapatkan pasokan distribusi ayam.
BACA JUGA: Menanti Tuntasnya Tol Bocimi
“Selama ini pasokan itu kerap terkendala macetnya akses transportasi pengangkutan. Terutama dari arah utara (Cicurug dan sekitarnya). Ini tentu berdampak. Kalau sekarang akan terbantu,” kata Suhendi.
Suhendi menuturkan selama ia tinggal di Kecamatan Cibadak hampir puluhan tahun, daerahnya terkenal dengan tingkat kemacetannya yang sangat parah. Terlebih saat akhir pekan atau liburan panjang.
Baca Juga:BNPB dan Pemkab Jalin Kerjasama Dokumen Kontigensi Bencana Gempa Bumi dan TsunamiJurnalis Republika Ditendang Petugas Pengamanan Saat Jokowi ke Sukabumi
“Mudah-mudahan dengan dioperasikannya jalan tol bisa mengurai kemacetan dan memperlancar arus kendaraan,” pungkasnya.
Setali tiga uang diungkapkan Indra Wiguna (40), warga Kampung Sukamantri RT 16/01 Desa/Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Sebelum ada jalan tol, ia kerap dipusingkan dengan kemacetan setiap kali ada agenda ke arah Bogor atau Jakarta.