SUKABUMIEKSPRES – KH Fajar Laksana : Alhamdullilah Kita Berhasil Dirikan Masjid Jami Al-Hikmah di Lokasi Bencana, Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Jabar, menggelar seminar dengan mengambil tema soal tanggap bencana pasca gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur akhir tahun 2022 lalu.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH. Fajar Laksana, mengatakan, Sabtu (12/8), bertempat di Aula Syekh Quro dilaksanakan seminar dengan lima tema yakni tentang pengalaman relawan mahasiswa Al-Fath saat berada di lokasi bencana.
BACA JUGA: Teken MoU, Ponpes Al-Fath Siapkan Santrinya Kerja di Jepang
Baca Juga:Kasepuhan Adat Gelar Alam Gelar Ucapara Seren Taun ke-665Polisi Kerahkan Water Canon Distribusikan Air Bersih
“Delapan bulan kita berada di sana. Selama itu pula kita melakukan beberapa pendekatan yakni bagaimana Jawa Barat menjadi provinsi tanggap bencana. Maka hari ini kita lakukan seminar apa yang sudah kita laksanakan dalam menangani pasca bencana di Kecamatan Cugenang,” kata Fajar.
Selain itu kata dia, juga dilakukan pendekatan keagamaan yaitu dengan membangun masjid dan membangun sekolah alam.
“Alhamdulillah kita sudah mendirikan kembali Jami Al-Hikmah yang luluh hancur karena bencana dengan anggaran Rp600.000.000 hasil sumbangan para donatur. Kami juga turut membantu mendirikan Tahfiz Quran,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkot Serahkan Bantuan Stimulan bagi 67 Masjid
Kemudian di lokasi juga dilakukan pengobatan gratis dengan pengobatan herbal tradisional. Pada saat bersamaan juga digelar bhakti sosial memberikan makanan selama bencana.
“Dari awal kita itu membagikan makanan, lalu kemudian juga kita melakukan pemberdayaan korban bencana dengan kerjasama dengan Dinas Sosial. Alhamdulillah, sekarang ada dua keluarga korban bencana yang sedang Diklat di Dinsos Jawa untuk mendapatkan kemampuan kerja baru,” terangnya.
Selain itu juga menginformasikan, bahwa Ponpes Al-Fath, mendapatkan juara di bidang pesantren budaya di 2022 dalam bidang budaya. Sehingga mendapatkan aspirasi dari provinsi Jawa Barat.
Yang menggembirakan, Ponpes Al-Fath dinyatakan lulus verifikasi dari Bappeda yaitu program unggulan pengurangan kemiskinan. Dimana Ponpes tersebut membuat program memangkas kemiskinan struktural.
Baca Juga:Wali Kota Kagumi Talenta Muda Pemusik di SukabumiTerbitkan 2.206 Rekomendasi Jaminan Kesehatan
“Mereka anak dari orang tidak mampu dibebaskan dari segala biaya sekolah, biaya makan serta mereka dilatih kerja agar bisa mandiri. Program ini namanya program kuliah gratis sambil bekerja,” ujarnya.