SUKABUMIEKSPRES– Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meluncurkan program PAUD Holistik Integratif di halaman kantor Dinas Kesehatan, kemarin (15/8).
Kegiatan itu digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dengan tujuan memaksimalkan potensi anak untuk berkembang dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Launching PAUD Holistik Integratif ini untuk menghadapi tantangan pendidikan kali ini yang berbeda dengan 10 atau 20 tahun lalu,” ujar Fahmi.
Baca Juga:Belum Tetapkan Status Siaga Darurat KekeringanRibuan KK Kesulitan Air Bersih
Dalam bahasa agama anak disebut itnah yang artinya bisa ujian bisa juga berkah atau musibah. Pola asuh anak yang benar memberikan keberkahan. Sebaliknya pola asuh yang bermasalah maka bisa menjadi musibah.
Fahmi pun mengharapkan peran semua semua pihak bisa menghadirkan generasi yang penuh keberkahan. Terutama dalam menghadapi tantangan kenakalan pelajar yang terjadi karena pola asuh anak.
“Ini harus diantisipasi sejak anak usia dini,” kata Fahmi.
Saat ini Indonesia masuk 16 besar di dunia. Mungkin 10 tahun nanti Indonesia bisa masuk 10 besar negara dunia. Targetnya pada 2045 Indonesia bisa masuk 4 besar negara di dunia.
“Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana mengantarkan dan mempersiapkan anak menjemput panggung mereka. Harus disiapkan pola asuh anak yang terbaik, yakni generasi pelanjut berotak cerdas dan fisik sehat serta memiliki akhlak baik dan ibadah kuat,” ujarnya.
PAUD Holistik Integratif berperan memaksimalkan potensi anak. Karena itu, potensi tersebut harus digali dan dikomunikasikan dengan orangtua.
“Bisa jadi orangtua juga belum mengetahui potensi anak mereka. Bagi para guru, pola pendidikan juga harus disesuaikan. Beda generasi pasti beda metode pendidikan,” pungkasnya. (rls)