MTQ Ajang Syiar Agama dan Kesalehan Sosial

MTQ Ajang Syiar Agama dan Kesalehan Sosial
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Kota Sukabumi digelar di Gedung Juang 45, kemarin (22/8). Momen tersebut berlangsung semarak dengan semangat menggaungkan syiar Islam dan MTQ menghadirkan generasi yang unggul baik keilmuan serta keagamaan.

Kegiatan dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri unsur Forkopimda serta Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi Samsul Fuad serta Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi.

“Alhamdulillah, puncak kegiatan pembukaan MTQ bisa diselenggarakan bersama-sama,” ujar Fahmi.

BACA JUGA:Napi Lapas Warungkiara Ikuti Lomba MTQ dan MHQ

MTQ bukan sebatas syiar agama, tapi sejatinya mampu memberikan pengaruh terbaik kepada masyarakat. Terutama, kata Fahmi, bagaimana nilai-nilai keislaman menguat dan membanggakan masyarakat karena keteladanan sosial dan individual makin meningkat.

Baca Juga:Petani Bisa Klaim Asuransi, Jika Lahan Sawah Terdampak KekeringanMomen Pemkot Sukabumi Gelar Kirab Budaya Merah Putih

Ketika syiar Islam bergerak dengan cepat dan mengedepankan nilai-nilai keagamaan, maka Kota Sukabumi akan menjadi wilayah yang menyenangkan dan aman bagi warga.

Meskipun ada dinamika, maka peran alim ulama, pemerintah, dan yang lainnya menyentuh masyarakat sampai ke akar rumput.

BACA JUGA: Momen Pemkot Sukabumi Gelar Kirab Budaya Merah Putih

Mudah-mudahan dengan MTQ warga menyadari akan pentingnya kesolehan individual dan sosial.

MTQ sebagai ajang menghadirkan pribadi muslim yang taat hadir di tengah masyarakat yakni pribadi unggul dari sisi keilmuan dan sisi keagamaan.

“Bersyukur ketika ada beberapa anak SMA dari Sukabumi diterima ke perguruan tinggi negeri melalui hafalan Alquran,” katanya.

Hal ini terang Fahmi menunjukkan adanya pribadi yang otaknya cerdas, fisik sehat, akhlak santun, dan taat pada sang pencipta. MTQ juga menghadirkan generasi muslim yang unggul dan menghaditmrkan aura positif kepada warga Kota Sukabumi.

“Saya berpesan MTQ bukan mengejar kemenangan, makanya tidak boleh naturalisasi,” imbuh Fahmi.

Baca Juga:Permudah Akses Masyarakat Kabupaten Sukabumi Terhadap KesehatanNapi Lapas Kelas IIB Warungkiara Pelihara 400 Ekor Sapi

Semangatnya betul-betul mencari bibit baru yang berasal dari wilayah masing masing dan memumpuk dan memotivasi nilai keagaman jadi teladan keseharian.

“MTQ jadi ajang silaturahmi. Mari bersama-sama membangun sinergi,” cetus Fahmi.

BACA JUGA: Pemkab Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan pada Ratusan Penerima

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Sukabumi Andri Firmansyah mengatakan, tema yang diusung dalam acara ini yakni dengan MTQ mari kita rangkai kehidupan bersendikan Alquran mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.

0 Komentar