SUKABUMIEKSPRES – Jumlah wilayah terdampak kemarau atau kekeringan meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, wilayah terdampak kekeringan meluas terjadi di enam kecamatan yakni Cikole, Gunungpuyuh, Lembursitu, Baros, Cibeureum, dan Warudoyong.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, mengatakan guna mengatasi krisis air bersih, BPBD berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (Perumda AM TBW). Di setiap wilayah dipasok distribusi air bersih.
“Jadi kita mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak saja. Sampai saat ini sudah 60 ribu liter lebih air bersih yang tersalurkan ke beberapa wilayah,” ujar Novian, kemarin (28/8).
Baca Juga:Wali Kota Pantau Normalisasi Jalan Stasiun BaratFisik Sehat, Psikis Dikhawatirkan Terganggu
Hingga saat ini kebutuhan air bersih di Kota Sukabumi masih cukup landai dan tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Tentunya semua masyarkat yang membutuhkan air ini masih bisa terpenuhi. Ketersedian air bersih masih cukup aman. Kemudian dari Perumda AM TBW juga menyediakan empat tangki air dan baru hanya dua tangki yang digunakan,” jelasnya.
Novian mengaku BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tetap siaga dan memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Kami mengimbau warga, apabila memerlukan air bersih untuk secepatnya melaporkan supaya bisa langsung kita tindaklanjuti dengan mengirimkan ke lokasi,” pungkasnya. (mg4)