Pemkot Sukabumi dan Pemkab Teken Kerja Sama Keamanan Pangan

Pemkot Sukabumi dan Pemkab Teken Kerja Sama Keamanan Pangan
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Pemerintah Kota Sukabumi Pemkot dan Pemkab Sukabumi menandatangani perjanjian kerja sama pengawasan dan pembinaan keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT).

Kerja sama itu dilakukan mengingat produksi pangan di Kota Sukabumi relatif cukup terbatas.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, kemarin (6/9).

Kerja samanya antara Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Disdikbud Kecolongan, Soal Oknum Pegawai Honorer Diduga ‘Sunat’ Dana PIPSDN Kebon kawung Bakal Diakreditasi

Momen tersebut dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Hari Riyadi.

“Kerja sama antara pemkot dan pemkab ini secara administrasi. Kalau di lapangan sudah dilaksanakan,” ujar Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

Dida menuturkan jumlah penduduk Kota Sukabumi sekitar 360 ribu jiwa. Namun yang beraktivitas bisa mencapai 2 juta jiwa.

“Ini karena Kota Sukabumi merupakan kota jasa, pendidikan, perdagangan, dan kesehatan,” ujarnya.

Pemkot Sukabumi menyambut baik kerja sama tersebut. Kerja sama ini juga menjadi penguatan hubungan pemerintahan antara kota dan kabupaten.

“Dalam ketahanan pangan perlu adanya kolaborasi terutama dalam menghadapi kekeringan seperti saat ini,” katanya.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi mengatakan, aspek keamanan pangan merupakan prasyarat utama produk pangan. Selain itu pangan tersedia cukup dan aman sebagai hak dasar masyarakat.

Baca Juga:Kejari Kota Sukabumi Gencarkan Program JMSOperasi Zebra Jaring Ratusan Pelanggar

Menurut Adrian, Pemkot dan Pemkab Sukabumi bersepakat melakukan perjanjian kerja sama didasari semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, perkembangan masyarakat, pembangunan infrastruktur ekonomi, dan bidang lainnya di perbatasan kota dan kabupaten.

Di samping itu banyaknya produk Kabupaten Sukabumi yang masuk ke wilayah Kota Sukabumi mengingat kota belum bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

Upaya ini kata Adrian, sebagai komitmen memperkuat dan mendukung pengendalian dan stabilisasi dan keamanan pangan pokok strategis.

“Tentunya kerja sama ini saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar