SUKABUMIEKSPRES – Berbagai program akselerasi pembangunan di Kota Sukabumi berjalan sesuai rencana. Satu di antaranya penuntasan kawasan kumuh.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, selama kepemimpinannya sejak 2018, terus berupaya melakukan berbagai akselerasi di berbagai sektor. Satu di antaranya penuntasan kawasan kumuh.
“Sampai tahun 2022 sudah tidak ada lagi penambahan kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Malahan yang ada luasannya makin berkurang,”
Baca Juga:Penganiaya Ayah Kandung jadi TersangkaErick Thohir Jadi Bakal Cawapres Paling Potensial untuk Dampingi Prabowo
kata Fahmi di sela rapat koordinasi lintas sektoral antara Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Kecamatan Baros di halaman kantor Dinkes, kemarin (12/9).
Upaya mengentaskan kawasan kumuh tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Di antaranya dilakukan melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW).
“Pada beberapa kali kesempatan saya sampaikan dukungan warga masyarakat melalui P2RW sehingga dana stimulan yang kita berikan untuk pengentasan kawasan kumuh bisa maksimal. Dengan cara itu kawasan kumuh bisa cepat teratasi,” jelasnya.
Selain penuntasan kawasan kumuh, kata Fahmi, selama kepemimpinannya dilakukan juga akselerasi pada penurunan angka kemiskinan, renovasi rumah tidak layak huni, dan penataan beberapa kawasan di Kota Sukabumi.
Fahmi berharap berbagai program akselerasi itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semoga apa yang kami lakukan selama lima tahun terakhir bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ist)