Aduan Masyarakat Didominasi DPUTR

Aduan Masyarakat Didominasi DPUTR
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, menjadi urutan pertama yang paling banyak mendapatkan aduan selama Agustus tahun ini, Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menerima 11 sumbangsih pemikiran dari masyarakat. Jenis aduan rata-rata mengenai fasilitas umum. Diantaranya, perbaikan trotoar.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Tantan Sontani mengatakan, berdasarkan data aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super) jumlah aduan yang masuk itu sebanyak 30 selama Agustus tahun ini.

BACA JUGA: UPT IPLT DPUTR Kejar Target Retribusi

Dari jumlah itu, 11 aduan di tujukan ke DPUTR, Delapan aduan untuk Dishub. Kemudian, sisanya diperuntukan untuk PDAM, Diskdukcapil, Dinas Pendidikan dan BKPSDM.

Baca Juga:Para Seniman Berkumpul di Event Saka Raya SukabumiPelajar Berbondong-bondong Datangi Stand Satpol PP di Sukabumi Expo

“Jadi keluhan paling banyak dari masyarakat itu di dominasi DPUTR,” ujar Tanta saat dihubungi Sukabumi Ekpres. Kemarin

Sejauh ini katanya, respon para SKPD yang diadukan oleh masyarakat sangat cepat. Bahkan, ada dalam satu hari sudah ditangani meskipun berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) maksimal 3 hari. Tetapi kalau melebih batas yang sudah ditentukan, maka diaplikasi akan muncul tanda merah.

BACA JUGA: Diskominfo Raih Penghargaan pada Festival Literasi Digital Jabar

“Hingga sampai saat ini, respon SKPD tergolong sangat baik dan cepat ketika mendapatkan aduan dari masyarakat,” ungkapnya. 

Sementara itu, lanjut Tantan, ditemukan juga lima aduan masuk melalui E-Lapor, sedangkan jenis aduanya sekitar air minum dan pelayanan informasi yang ditujukan kepada Diskominfo dan PDAM. Kemdian kalau dihitung dengan Super, total aduan masuk ke Pemkot Sukabumi sepanjang Agutus 2023 berjumlah 35.

“Jadi jumlahkan aduan yang masuk ke Super dan E-Lapor di Agutus 2023 seluruhanya 35 aduan, dengan jenis aduan rata-rata masih bersentuhan dengan fasilitas umum,”jelasnya.

BACA JUGA: Wisata Bogor Cimory Dairyland Farm Theme Park: HTM, Wahana, Alamat

Namun yang jelas sambung Tantan, ia terus akan bersosialisasi kepada warga terkait keberadaan Super dan E-Lapor. Dengan harapan, semua warga mengetahuai adanya chanel aduan.

Baca Juga:Ribuan Calon Kades Bacakan Sembilan Poin Ikrar Deklarasi DamaiPemkot Sukabumi Gelar Salat Istisqa, Minta Hujan

“Kami menargetkan seluruh masyarakat bisa mengetahui adanya Super dan E-Laor. Namun, saya menilai sebagian besar masyarakat sudah tahu keberadaan kedua media aduan tersebut,”terangngnya.

0 Komentar