SUKABUMIEKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, mengapresiasi langkah pemerintah di bawah kepemimpinan duet Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri menuntaskan angka prevalensi kasus stunting.
Seperti diketahui, Pemkab Sukabumi sedang mengejar penuntasan angka stunting dengan target 14 persen pada 2024.
“Kegiatan rembuk stunting ini merupakan langkah strategis antara pemerintah daerah dan stakeholder termasuk DPRD. Ini untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 nanti,” kata Yudha seusai kegiatan rembuk stunting, belum lama ini.
Baca Juga:Titipkan Pesan bagi ASN dan MasyarakatSelamat Tinggal Balai Kota, Hari Ini Masa Jabatan Walkot dan Wawalkot Berakhir
Dia menambahkan, kondisi ini memerlukan perhatian dan kerjasama dari semua pihak termasuk di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, dan organisasi-organisasi kesehatan.
“Angka stunting di Kabupaten Sukabumi saat ini ada di kisaran angka 27 persen. Untuk itu saya berharap semua bahu membahu menuntaskan masalah ini. Hingga 2024 nanti bisa turun hingga 14 persen,” ucapnya.
Untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, sejatinya para pemangku kepentingan bisa mendorong para orang tua untuk memberikan asupan gizi yang cukup untuk buah hatinya. Jangan sampai ditemukannya kasus gizi buruk.
Oleh karena itu, legislatif dan eksekutif berencana untuk meningkatkan anggaran untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Paling tidak dengan ditambahnya porsi anggaran, target penurunan angka stunting di angka 14 persen pada tahun depan bisa tercapai. (ist/plt)