Ternyata Ini Penyakit Yang Membuat 95 Murid Lumpuh Mendadak Di Kenya

Ternyata Ini Penyakit Yang Membuat 95 Murid Lumpuh Mendadak Di Kenya
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Sekitar 95 murid sekolah di Kenya mendadak lumpuh secara misterius serta harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, mereka merupakan murid dari sebuah sekolah Menengah Putri yang bernama St. Theresa’s Eregi yang terletak di Nairobi, Kenya.

Pada hari Rabu (4/10/2023), Kementrian Pendidikan setempat menyampaikan kepada awak media ada ratusan anak yang terdampak namun hanya 95 orang siswi yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif, serta dari kejadian ini pejabat berwenang melakukan rapat dan memutuskan untuk sementara waktu sekolah tersebut ditutup hingga waktu yang akan ditentukan.

BACAJUGA:

Dua Unit Rumah Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Institut Riset Medis Kenya (KEMRI), telah melakukan pengambilan sampel darah dan melaksanakan uji laboratorium untuk mengungkapkan penyakit yang menimpa para murid tersebut, serta akan mengembangkan pengobatan untuk menanganinya.

Baca Juga:Menanti Respon Dari KPPU Terkait Dugaan Kartel Bunga PinjolMarshall Killburn II Speaker Aktif Langganannya Para Musisi

Gejala yang dirasakan oleh para murid tersebut yaitu terasa nyeri pada lutut dan juga pusing dan demam, untuk sementara sambil menanti hasil yang lebih komprehensif, KEMRI menyampaikan pada awak media jika hal tersebut disebabkan oleh hilangnya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh sehingga menurunkan kandungan mineral dan membuat lumpuh.

BACAJUGA:

Tampil Menggoda! Honda Scoopy 2024 Hadirkan Desain Baru

Namun sampai saat ini belum bisa dipastikan mengapa bisa menyerang secara bersamaan, hingga munculnya beberapa spekulasi jika murid-murid tersebut melakukan ‘Massa Histeria’ melakukan aksi massal sakit bersama karena pada saat itu beberapa minggu kemudia akan berlangsung ujian sekolah.

“Para siswi kelas tiga seharusnya memulai ujian akhir tahun, tetapi sebagian besar dari mereka menentang program sekolah tersebut dan mengklaim bahwa mereka tidak siap untuk ujian,” kata direktur wilayah barat pendidikan, Jared Obiero, dikutip Sabtu (7/10/2023).

“Kemungkinan beberapa siswa berpura-pura sakit alias tidak mengalami gejala yang sesungguhnya,” lanjut Obiero.
Kejadian ini sempat viral dan beredar di berbagai platform media sosial, memperlihatkan para murid yang berjalan sempoyongan bahkan ada beberapa video yang memberi judul ‘Wabah Zombie’ yang lumpuh secara misterius.

0 Komentar