SUKABUMI EKSPRES– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi turun langsung ke setiap sekolah untuk menyosialisasikan upaya pencegahan perundungan atau bullying kepada seluruh insan pendidikan.
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menegaskan melalui sosialisasi itu diharapkan bisa memperkuat pemahaman insan pendidikan mengenai tindakan bullying atau perundungan. Sehingga dipandang perlu melakukan langkah pencegahan dan antisipasi.
“Kita sekarang melakukan sosialisasi dengan berkeliling ke setiap sekolah. Sita sampaikan bahwa jangan sampai fokus siswa untuk mencapai cita–cita terkendala kegiatan di luar pelajaran. Jangan sampai melakukannya karena ketidaksengajaan atau tadinya niatnya hanya gurauan karena ketidaktahuan. Ini harus dicegah. Harus ada sosialisasi yang kuat,” tegas Punjul ditemui di SMPN 6 Kota Sukabumi, kemarin (9/10).
Baca Juga:Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi masih Cukup TinggiGanjar Pranowo Dinilai Punya Simpanan Potensi Dukungan
Selain melalui sosialisasi disampaikan pula bahwa untuk mengantisipasi terjadinya perundungan, pihak Disdikbud tengah menginisiasi pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di tingkat sekolah dan kota.
“Kita sedang menginisiasi pembentukan TPPK di tingkat sekolah dan tingkat kota,” ujarnya.
Ia pun mengimbau sekolah saling menjalin kerja sama dalam rangka pencegahan perundungan. Seperti halnya yang telah dilakukan SMPN 6 dengan SMPN 12.
“Alhamdulillah SMPN 6 ini katanya dulu dengan SMPN 12. Sekarang sudah mulai kerja sama melakukan hal positif, seperti menggelar latihan Paskibra bersama,” pungkasnya. (ist)