Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan Hadapi Hamas

Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan Hadapi Hamas
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES— Serangan tiba-tiba Hamas kemudian dibalas Israel membuat kondisi di jalur Gaza kembali memanas. Saat ini Israel dalam kepanikan. Sebanyak 300 ribu tentara cadangan disiapkan untuk menyerang Gaza.

Peristiwa itu belum pernah terjadi sebelumnya. Pengerahan tentara secara besar-besaran itu diduga karena Israel panik diserbu bertubi-tubi oleh pasukan Hamas. Bahkan penduduk Israel yang berada di luar negeri mendapatkan panggilan perang.

BACA JUGA: AS Turun Tangan Bantu Israel dengan Kirim Kapal dan Pesawat Tempur

Baca Juga:Demokrat Beber Empat Nama Menguat Cawapres Prabowo Subianto1.000 Relawan Simpanies Siap Jaga TPS Pastikan Anies-Imin Tidak Dicurangi

Israel mengakui bahwa tentara Hamas masih terus berdatangan dari Gaza. Namun, mereka mengklaim telah berhasil mengambil alih kontrol semua komunitas di sekitar Gaza yang sebelumnya diserang pasukan Hamas.

Pertempuran masih terjadi di tiga kota Israel: Karmia, Ashkelon, dan Sderot. Sirene juga masih terdengar di Jerusalem dan Tel Aviv.

Tidak cukup dengan mengerahkan pasukan besar-besaran, Israel mengumumkan memblokade sepenuhnya Gaza.

BACA JUGA: Bak Mau Perang, Alutsista Berjejer di Monas dalam Perayaan HUT TNI 2023

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan, pihak berwenang akan memutus aliran listrik serta memblokir masuknya makanan dan bahan bakar sebagai bagian dari blokade total di Gaza. Jalur Gaza dikuasai Hamas, sedangkan Tepi Barat oleh Fatah.

Jalur Gaza menjadi salah satu wilayah terpadat di dunia yang dihuni sekitar 2,3 juta penduduk.

”Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza. Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas, semuanya ditutup,” ujar Gallant dikutip Al Jazeera.

Baca Juga:Jokowi-SBY-Prabowo Mesra di Parade SenjaJaminan Kecelakaan Penting untuk Perlindungan Pekerja Kontruksi

BACA JUGA: Sekjen PBB Kaget Melihat Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa

Kondisi itu kian membuat situasi di Gaza mengenaskan. Sebab, ketika menyatakan perang dan menyerang balik, Israel mengebom dengan membabi buta.

Tentara Israel menyatakan telah menyerang seribu sasaran di Gaza. Termasuk posisi militer, rumah para pemimpin Hamas, serta bank-bank yang dijalankan Hamas.

Namun, di lapangan, mayoritas yang terkena bom adalah permukiman penduduk. Doctors without Borders (MSF) mengungkapkan, pasukan Israel juga menyerang Indonesian Hospital dan Nasser Hospital di wilayah selatan Gaza.

0 Komentar