SUKABUMI EKSPRES–Sinyal Gibran Rakabuming Raka batal jadi (Cawapres) Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto makin menguat. Terbaru, Wali Kota Solo itu membantah sudah mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk keperluan pendaftaran bakal calon wakil presiden.
“Nengdi, wong aku neng kene terus no kok (Di mana, saya kan di sini terus),” katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
BACA JUGA: Gerindra Akui Langsung Komunikasi dengan Gibran Pasca Putusan MK
Baca Juga:Bawaslu Gencarkan Pencegahan Kampanye Melalui APSKPU RI Sebut Berkas Pendafataran Anies-Cak Imin Sudah Lengkap
Terkait hal itu, ia meminta awak media untuk mencari lokasi dirinya melakukan pengurusan SKCK.
Cek en neng polda (Dicek di Polda Jateng, red.) ya. (Apakah, red.) Gibran ngurus SKCK,” katanya dikutip dari Antara.
Terkait hal itu, ia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
“Jangan buat berita yang bikin resah,” katanya.
BACA JUGA: Sinyal Kuat Projo Dukung Paket Prabowo-Gibran
Sebelumnya, mengenai isu dirinya yang akan maju mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, ia memastikan tidak pernah menawarkan diri kepada siapa pun.
“Sekali lagi, saya nggak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar, teman-teman media yang memberitakan terus,” katanya.
Menurut dia, mengenai pencalonan presiden maupun wakil presiden merupakan hak dari masing-masing ketua partai politik.
“Urusan pencalonan adalah ketua-ketua yang berhak,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Masukkan Gibran Dalam Daftar Bacawapres Ganjar
Disinggung mengenai kemungkinan Erick Thohir yang juga digadang-gadang maju mendampingi Prabowo, ia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Erick.
Baca Juga:Dandim 0622 Resmikan Gedung Madinah Ponpes Assalam PutriOpen Turnamen Sepakbola Bupati Cup Ajang Pencairan Bibit Atlit Handal
“Tanya Pak Erick. Ya itu, yang bikin SKCK. Udah ya,” katanya.
Disinggung mengenai apakah dirinya juga mengurus SKCK, putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan tidak sedang mengurus apa pun.
“Saya kalau ngurus pasti konangan, kan ke PN sama kepolisian, pasti ketahuan. Aku ra ngurus opo-opo. Kalau saya pasif,” katanya. (Antara)