SUKABUMI EKSPRES – Warga Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dikagetkan penemuan sosok mayat laki laki di pinggir Pantai Istiqomah, Sabtu (21/10). Belum diketahui persis penyebab kematian lelaki tersebut.
“Kami menerima laporan telah ditemukan sesosok mayat pada Sabtu sekitar jam 13.00 siang di Pantai Istiqomah,” kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar kepada wartawan di Ruang Jenazah RSUD Palabuhanratu, Sabtu (21/10).
Mayat berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan ia mengenakan celana jins warna biru, kaus hitam, celana dalam warna hitam, dan memakai sabuk berwarna hitam. Saat ini masih dilakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut untuk mengetahui identitasnya.
Baca Juga:Property Expo Fasilitasi Kebutuhan Dasar MasyarakatRatusan Wilayah di Sukabumi Blankspot
Sementara hasil pemeriksaan luar, pada tubuh mayat itu terdapat beberapa luka. Di antaranya pada bagian wajah yang mengalami luka seperti serutan.
“Ini juga sedang diidentifikasi. Kami juga mendapat laporan telah ditemukan sepeda motor matic jenis Honda PCX di daerah Cikakak, tetapi tidak ada pemiliknya. Saat ini kendaraan diamankan di Polsek Cisolok. Ada hubungannya atau tidak, sedang kami telusuri,” jelasnya
Usut punya usut, mayat di tepi Pantai Istiqomah itu diketahui bernama M Ahyar (22) warga Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor. Diketahui, ia merupakan pengantin baru.
Setelah dilakukan pencocokan ternyata sepeda motor itu merupakan milik korban dan identitasnya pun terungkap. Namun demikian, untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polres Sukabumi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi untuk mengembangkan kasus ini. Sementara pihak keluarga korban sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk menjemput dan membawa pulang jasad korban,” tambahnya.
Sementara kakak korban, Muhidin, menjelaskan jenazah itu adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu (18/10). Sebelum ditemukan menjadi mayat, pada Kamis (19/10), adiknya sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja.
Namun hingga Jumat korban tidak kunjung pulang.
Ternyata setelah dicari ke beberapa tempat, pihak keluarga korban mendapat informasi bahwa Ahyar berada di Palabuhanratu. Namun sayangnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.