SUKABUMI EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi meraih peringkat terbaik kedua dalam penilaian evaluasi kinerja dishub selama tahun ini. Sedangkan hasil evaluasi selama triwulan ketiga untuk penyerapan anggaran APBD, Dishub sudah mencapai 78 persen.
“Alhamdulillah penilaian dari Bappeda untuk tahun ini pencapaian kinerja outcome di Dishub meraih posisi terbaik kedua. Penyerapan anggaran sudah 78 persen dan pencapaian kinerja outcome nilainya 88,62 persen,” kata Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Whardani, kepada wartawan, Sabtu (28/10).
Baik penyerapan anggaran maupun pencapaian kinerja secara keseluruhan nilainya mencapai 98 persen. Kinerja tersebut dilihat dari pelaksanaan program -program yang telah direncanakan, termasuk ketepatan penyerapan anggaran yang disesuaikan dengan rencana.
Baca Juga:Pertahankan Status Kota Layak AnakSatu Unit Rumah di Jampangtengah Diamuk Si Jago Merah
“Alhamdulillah untuk penyerapan anggaran kita tidak mengalami kendala. Apalagi tahun 2ini anggarannya juga tidak begitu besar. Anggaran hanya untuk dua bidang, baik bidang lalu lintas angkutan dan bidang keselamatan lalu lintas dan perlengkapan jalan,” tuturnya.
Khusus di bidang keselamatan lalu lintas dan perlengkapan jalan, lanjut Imran, selama tahun 2023 masih bisa melaksanakan berbagai upaya melayani gangguan-gangguan perlengkapan jalan yang terjadi, baik dari sisi Penerangan Jalan Umum (PJU) maupun traffic light.
“Walaupun anggaran masih minim, namun teman -teman masih bisa memaksimalkan pelayanan publik,”ujarnya.
Di sisi lain Imran juga mengatakan tentang kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi baik di akhir pekan maupun libur nasional. Hal itu dampak dari akses jalan Tol Bocimi di Parungkuda.
“Memang ada peningkatan di arus lalu lintas yang melintas di Kota Sukabumi pada saat akhir pekan atau hari libur. Akses Tol Bocimi sangat berpengaruh bagi masyarakat luar yang melintas atau memang bertujuan datang ke Kota Sukabumi,” ungkapnya. (ist)