SUKABUMI EKSPRES – Selama tahun ini kasus kebakaran di Kota Sukabumi relatif meningkat. Terutama kebakaran lahan yang dipicu dampak kemarau panjang.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiawandi, mengatakan berdasarkan catatan, selama periode Januari hingga awal November, setidaknya terjadi 80 kali kebakaran. Dari jumlah itu, mayoritas merupakan kebakaran lahan.
“Ini merupakan dampak dari kemarau panjang,” kata Ujang, kemarin (2/11).
Penyebab kebakaran lahan yang banyak terjadi terutama selama September dan Oktober tidak terlepas dari musim kemarau yang masih melanda hingga saat ini. Ujang menuturkan sejauh ini berbagai kejadian kebakaran bisa ditangani dengan baik.
“Kami laksanakan tugas dengan optimal,” ujarnya.
Baca Juga:Sempat Tertimbun Dua Jam, Penambang Pasir SelamatBuruh Pemecah Batu Tewas Kena Ledakan
Namun di sisi lain kondisi armada pemadam kebakaran sudah ada yang berusia cukup tua. Tentunya untuk perawatan dan pemeliharaan membutuhkan banyak biaya.
“Tapi sejauh ini masih bisa difungsikan. Kami sudah mengajukan peremajaan armada pemadam kebakaran karena yang kita miliki sudah tua. Terlalu banyak biaya pemeliharaannya,” sebutnya.
Ia pun mengharapkan pengajuan peremajaan mobil pemadam kebakaran dapat diwujudkan karena hal ini berkaitan dengan layanan pemerintah kepada masyarakat.
“Kalau ada anggarannya mungkin akan diprioritaskan. Apalagi ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Kita sangat butuh sarana dan prasarana yang memadai,” pungkasnya. (ist)