Indonesia Bela Palestina Hingga Ramai Diperbicangkan

Palestina
Palestina
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Media asing kini ramai untuk menyoroti aksi bela Gaza, Palestina, di Republik Indonesia pada hari Minggu (5/11/2023).

Bukan hanya di Singapura, The Strait Times misalnya, seperti membuat artikel dengan judul “Indonesians join peaceful rally in Jakarta in solidarity with Palestine”.

Dimana puluhan ribu orang yang telah mengikuti momen tersebut berkumpul di Monumen nasional (Monas) yang mengungkapkan solidaritas terhadap Palestina di tengah-tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Juga:Inilah 3 Artis Korea yang Mendukung PalestinaBashar Masri Pengusaha Terkenal di Palestina: ‘Orang Berbahaya’

Strait Time telah menyebutkan jika pertemyan publik itu menjadi yang tersebar di Indonesia sejak pecahnya perang Israel-Hamas.

Warga RI digambarkan untuk mengenakan jubah putih dan syal Palestina hitam-putih serta mengibarkan bendera Palestina.

Disebut pula bagaimana warga meneriakkan “Tuhan Maha Besar” dan “Bebaskan Palestina”. Termasuk tuntutan pasukan Israel mengakhiri pengepungan mematikan mereka di Gaza.

“Tokoh-tokoh Muslim secara bergiliran menyampaikan pidato di atas panggung di alun-alun Monumen Nasional (Monas), menyerukan antara lain, boikot barang-barang Israel dan penyelidikan permusuhan Israel di Gaza di pengadilan internasional,” tambahnya.

Arab News juga memuat hal sama. Media itu membuat judul “Solidarity for humanity’: Hundreds of thousands rally in Jakarta to support Palestine”.

“Indonesia telah menjadi pendukung setia Palestina selama beberapa dekade, di mana masyarakat dan pihak berwenang memandang kemerdekaan Palestina sebagai sebuah mandat dari konstitusi mereka sendiri, yang menyerukan penghapusan kolonialisme,” tulis media itu.

“Sejak awal operasi Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, masyarakat Indonesia telah turun ke jalan dalam protes skala kecil untuk menunjukkan dukungan mereka, dan para aktivis menyatakan bulan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina,” muat media Arab itu.

0 Komentar