SUKABUMI EKSPRES – Satu unit ruang kelas SDN Girimukti di Kampung Cihamerang Desa/Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, ambruk. Kondisi itu dipicu cuaca ekstrem ditambah kondisi bangunan yang diduga sudah lapuk.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka karena kejadiannya saat sekolah libur atau pada Minggu (5/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Ruang kelas IV tersebut ambruk karena bangunan yang sudah lapuk ditambah diterjang oleh hujan deras disertai angin kencang,” kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi dikutip dari Antara, kemarin (8/11).
Informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Sukabumi, ambruknya satu ruang kelas di SDN Girimukti berawal saat hujan deras disertai angin kencang.
Baca Juga:Sebanyak 1.250 Perwira Polri DilantikPemkot Ikuti 7 Cabor pada Porpemda Jabar
Diduga bangunan kelas tersebut sudah banyak yang keropos dan lapuk, ditambah sudah lama tidak diperbaiki tidak lagi mampu bertahan kencangnya hembusan angin saat turun hujan deras yang akhirnya ambruk.
Ambruknya bangunan kelas ini diketahui setelah warga mendengar suara gemuruh dari dalam SDN Girimukti. Setelah dilihat ternyata ruang kelas IV sudah ambruk yang kemudian dilaporkan kepada Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan.
Tidak lama personel P2BK bersama Bhabinkamtibma, Babinsa, dan aparatur Desa Kabandungan tiba di lokasi untuk bergotong royong membersihkan puing bangunan yang berserakan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi pada Senin (6/11) sudah melakukan peninjauan. Bagi pelajar kelas IV yang ruang kelasnya ambruk dialihkan sementara ke kelas lain agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu. (ant)