SUKABUMI EKSPRES – UMKM Culinary Night menjadi momentum awal untuk mendorong pengembangan wisata kuliner di Kota Sukabumi. Kuliner diharapkan menjadi andalan dan potensi pariwisata yang harus terus digali.
Hal di atas disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat membuka kegiatan UMKM Culinary Night di eks Terminal Sudirman. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kumindag Kota Sukabumi berlangsung selama tiga hari dua malam, terhitung 24-26 November 2023.
“UMKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting selama proses pemulihan ekonomi. Jumlah UMKM di Kota Sukabumi mencapai 35 ribu. Ini terbilang unik karena jumlah UMKM ini mendominasi dalam struktur perekonomian di Kota Sukabumi. Jumlahnya terus mengalami penambahan dari tahun ke tahun,” kata Kusmana.
Baca Juga:17 Hari Hilang Kontak, Pelajar SMP Yang Dilaporkan Hilang Ditemukan di BekasiWakil Bupati Monev Pembangunan di Kecamatan Parungkuda dan Cicurug
Kekuatan UMKM berada kontribusinya terhadap PDB Nasional. UMKM juga telah menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja.
Hal penting lainnya, UMKM memiliki kemampuan untuk bangkit dan pulih lebih baik di masa krisis.
“Oleh karena itu, pengembangan UMKM merupakan sebuah keharusan. Tujuannya tentu saja peran UMKM dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah. Kita akan terus memberikan perhatian serius terhadap sektor UMKM ini, salah satunya dengan meningkatkan akses pemasaran,” ujarnya.
UMKM Culinary Night menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan promosi produk dan akses pemasaran. Kusmana mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Sukabumi mempromosikan kembali kegiatan ini kepada masyarakat.
“Kita juga mengharapkan agar dilakukan reformasi perizinan dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebab, dengan mempermudah perizinan, sama dengan membuka peluang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha termasuk investor,” ucapnya.
Ia meyakini, kegiatan-kegiatan serupa dengan Culinary Night memang harus dijadikan agenda tahunan. Kota Sukabumi bergerak di bidang pelayanan jasa, warganya pun memiliki karakter unik.
Kehadiran warga kota di kedai-kedai kuliner dipandang Kusmana menjadi peluang bagi pemerintah untuk terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak membuat kegiatan-kegiatan seperti Culinary Night.
Baca Juga:Tukang Parkir di Area Wisata Ditemukan Tewas di Aliran Sungai CitepusLima Napi Teroris Ikrar Janji Setia Kepada NKRI
“Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Sukabumi. Hotel-hotel di Kota Sukabumi telah dipenuhi oleh para tamu. Ini artinya, bahwa di Kota Sukabumi memang harus diperbanyak kegiatan yang akan menarik pengunjung dari luar,” pungkasnya. (rls)