SUKABUMI EKSPRES – Puluhan pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti Lomba peragaan busana muslim dari bahan limbah kain perca tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2023 di Gedung Pendopo Sukabumi, Sabtu (25/11). Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri.
Ketua Forum Paud Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan kegiatan menyampaikan bahwa program dari Forum Paud Kabupaten Sukabumi yang diikuti oleh 47 anak dari 47 Kecamatan.
“Kegiatan ini mengusung tema Limbah Jadi Berkah, Ekonomi akan bertambah Paud Sukabumi semakin Indah. Adapun lomba busana ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak dalam dunia Fashion, serta bisa memberikan perhatian terhadap dampak lingkungan dengan pengelolaan sampah,” ungkapnya
Baca Juga:Ribuan Masyarakat di Sekitar Obyek Wisata Cimalati Ikuti Jalan SehatBupati Sukabumi Mancing Bareng Bersama Warga di Situ Cisuba Cikidang
Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri dalam sambutanya mengapresiasi lomba peragaan busana dari bahan limbah kain perca bagi anak-anak PAUD ini.
Menurutnya sebagai sarana penanaman kreatifitas sejak dini bagi generasi muda, juga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi dampak negatif limbah tekstil serta mendukung gerakan keberlanjutan yang semakin penting dalam menjaga lingkungan.
“Tentu kegiatan ini melahirkan inspirasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi, untuk bisa tampil cantik, dengan busana yang menutup aurat, busana yang memenuhi kaidah syar’i dan busana yang baik” jelasnya
Selain itu, lanjut Iyos, meningkatkan keterampilan yang dapat menambah penghasilan, serta sebagai alat syiar berbusana Muslimah yang trendi di masyarakat Kabupaten Sukabumi.Â
“Juga meningkatkan keterampilan dan memunculkan kreativitas untuk menghasilkan karya dan prestasi serta mensukseskan gerakan transisi PAUD ke-SD yang menyenangkan,” tambahnya
Masih dikatakannya, keberadaan forum PAUD di Kabupaten Sukabumi sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumberdaya yang ada.Â
“Forum PAUD merupakan sebuah organisasi sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat” pungkasnya (mg3)