Kadis PU Direkomendasi Maju Sebagai Calon Bupati Sukabumi

Kadis PU Direkomendasi Maju Sebagai Calon Bupati Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Bupati Sukabumi Marwan Hamami buka suara terkait isu Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar yang berencana bergabung dengan partai Golkar pasca pensiun nanti.

Dimana informasinya, nama Asep Japar sudah mendapat rekomendasi dan masuk dalam bursa Bakal Calon Bupati (Cabub) Sukabumi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang yang diumumkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

Marwan yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi mengatakan siap menerima dan terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dengan partai politik (Parpol) yang dipimpinnya.

Baca Juga:Paswascam Palabuhanratu Lakukan Berbagai Persiapan Jelas Pemilu 2024Diguyur Hujan Rumah Warga di Kecamatan Parakansalak Roboh

Terlebih Asep Japar sudah mendapat surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam bursa bakal calon bupati (Cabup) Sukabumi mendatang.

“Kita membuka ruang kepada siapapun yang ingin bergabung, silahkan saja. Namanya juga politik kita mempersilahkan siapapun nanti,” kata Marwan seusai mengikuti jalan sehat dalam rangka hari bakti PU ke 78 tahun 2023 di Cicurug, Sabtu (25/11)

Terkait Asep Japar, kata Marwan menegaskan Partai Golkar akan mendorongnya. Adapun untuk meningkatkan elektabilitasnya nanti akan dipelajari kedepan.

“Pilkada itu kan setelah pemilihan presiden (Pilpres), artinya dari Januari sampai september  kita mencermati siapa yang nanti akan pentas untuk kita didorong,” ujarnya.

Marwan berpandangan sosok Asep Japar yang akrab disapa Asjap ini cocok untuk memimpin dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Dibanding harus memunculkan nama baru, katanya akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Kabupaten Sukabumi.

“Perlu di dorong oleh orang yang juga faham situasi dan kondisi, mencari orang yang tahu persoalan Kabupaten Sukabumi itu butuh waktu yang lama, setahun atau dua tahun,” terangnya. 

Pengalaman waktu pertama kali memimpin Kabupaten Sukabumi, jelas Marwan menuturkan dia tak berani maju sebagai Bupati Sukabumi.

Baca Juga:Kontingen Porpemda Jabar Asal Kabupaten Sukabumi DilepasSulap Karung Goni Jadi Rompi, Bima Raih Kostum Karung Goni Pria Terbaik

“Dulu waktu saya mau di Pilkada Kabupaten Sukabumi, dulu posisi saya wakil bupati, karena saya berpikir harus belajar terlebih dahulu,” katanya.

Marwan menegaskan, meski saat ini Asjap sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar, namun posisinya belum menjadi calon bupati ataupun wakil bupati Sukabumi. Hanya sebatas mendapat rekomendasi untuk nanti diperjuangkan bersama sama.

0 Komentar