Cak Imin : KPU Lalai Terjadinya Kebocoran Data pada 204 Juta Data

KPU
KPU
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – KPU lalai karena sampai terjadinya kebocoran data pada 204 juta data pemilih yang dilaporkan dijual, hingga Calon wakil presiden nomor urut 1 yaitu Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kecewa adanya kebocoran data tersebut.

Maka dari itu, Cak Imin ungkap kepada semua elemen masyarakat harus ikut untuk memantau data pemilih yang terdaftar di KPU RI.

“Ya ini menunjukkan keteledoran. Kita harus kontrol terus KPU,” kata Cak Imin di Gatot Subroto pada Rabu malam, 29 November 2023.

Baca Juga:Wrath of the Titans Film yang Terinspirasi Mengikuti Pertualangan PerseusFilm Don’t Breathe Pembunuhan Tanpa Melihat

Menurut dia, semua pihak harus membantu KPU dalam melaksanakan tugasnya yaitu menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan lancar dan tertib.

Jangan sampai, ada pihak yang ingin menghambatnya saat jalannya pesta demokrasi dengan curang.

“Bantu KPU sukseskan pemilu, karena ini menunjukkan bahwa ada upaya sistematis yang akan mengganggu pemilu,” jelas dia.

Diketahui, dari akun Jimbo di situs peretasan Breach Forums telah mengunggah dugaan bocoran data yang didapat dari situs KPU pada hari Senin (27/11/2023) pukul 09.21 WIB.

Akun ini menampilkan beberapa tangkapan layar dari situs pengecekan DPT, https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Data yang dibobol diklaim berupa nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat. Pengunggah mengklaim memiliki lebih dari 250 juta (252.327.304) data.

Ia menyediakan 500 ribu data sebagai sampel Sampel ini juga memuat data sejumlah pemilih yang berada di luar negeri. Penjahat siber ini menjual data tersebut dengan harga 2BTC atau US$74 ribu (Rp1,14 miliar).

Baca Juga:Film Parasite Thriller Komedi Gelap dari Korea SelatanFilm Gone Girl Misteriusnya Kehilangan Amy Dunne

Bukan sekali ini saja KPU dihantam dugaan kebocoran data. Pada era hype Bjorka, 2022, 105 juta data KPU diduga dibocorkan. Berdasarkan penyelidikan saat itu, kebocoran data diklaim bukan berasal dari penyelenggara pemilu.

 

0 Komentar