Antisipasi Banjir, TNI Bersih-bersih Sungai Cipalabuhan

Antisipasi Banjir, TNI Bersih-bersih Sungai Cipalabuhan
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – TNI AD dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi turun tangan untuk melakukan pencegahan dan antisipasi terjadinya banjir dan longsor. Salah satu tindakan yang dilakukan TNI adalah dengan melakukan pembersihan Sungai Cipalabuan pada Sabtu (2/12) lalu. Dari titik inilah banjir kerap melanda Dermaga Palabuhanratu akibat luapan air sungai Cipalabuan.

“Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya preventif dalam mengantisipasi bencana banjir dan longsor, seiring dengan datang dan tingginya intensitas hujan pada periode bulan Desember saat ini sampai dengan Februari 2024,” ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo usai bersihkan sungai Cipalabuan.

Anjar mengatakan bahwa dengan kerja sama seluruh pihak, tumpukan sampah berhasil dibersihkan dari sungai, parit dan selokan.

Baca Juga:Soal UMK 2024, FSB KIKES KSBSI Sebut PP 51 Merusak Kelangsungan BuruhRSUD Sekarwangi Diminta Tingkatjan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pembersihan juga dilakukan di area dermaga dan pasar. Sampah yang diangkut didominasi sampah rumah tangga dan sampah plastik yang dibuang ke sungai oleh oknum tidak bertanggungjawab.

“Selain dilakukan untuk mengantisipasi agar selokan, parit, dan sungai tak dipenuhi sampah yang menyebabkan banjir. Kegiatan ini merupakan wujud dalam melaksanakan perintah pimpinan untuk peduli terhadap lingkungan dan cegah dini potensi terjadinya banjir dan longsor pada musim penghujan,” terangnya

“Saat ini kepedulian warga terhadap bahaya sampah dinilai masih minim. Ini terbukti saat kami memungut sampah disepanjang parit, masih banyak jenis sampah plastik yang diduga dibuang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya

Anjar menjelaskan kegiatan tak hanya di Palabuhanratu, pembersihan sungai juga dilakukan di setiap Koramil di wilayah teritorial Kodim 0622. Selain menggelar kegiatan bersih-bersih sampah, juga melaksanakan upaya pencegahan bencana longsor di lahan yang dinilai kritis dengan menanam pohon.

“Peduli dengan lingkungan berati kita sudah peduli dengan keturunan kita di masa depan, apa yang sudah kita perbuat akan menjadi catatan amal dan kebaikan yang akan dibalas kebaikan pula kemudian hari oleh Tuhan. Sayangi diri kita, sayangi lingkungan kita,” tandasnya (mg3)

0 Komentar