SUKABUMI EKSPRES- Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melakukan sidak ke Pasar Pelita, kemarin (6/11). Sidak dilakukan untuk memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok penting menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Hari ini (kemarin) kami melakukan pengecekan dan wawancara terhadap sejumlah pedagang untuk mengetahui informasi terkait harga dan stok bapokting,” ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, kepada wartawan di sela pemantauan, kemarin.
Menurutnya, sidak ini dilakukan untuk memantau harga, pasokan, dan stok berbagai komditas kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Pemuda, Lima ABG Diduga jadi PelakunyaPerbaikan Jalan jadi Prioritas
Hasil sidak, harga beberapa bapokting yang dijual di pasar relatif stabil.
Namun terdapat sejumlah komoditas bapokting yang mengalami kenaikan signifikan. Kondisi itu dimungkinkan akibat faktor cuaca dan pasokan.
“Jadi sebetulnya ada beberapa saja, termasuk sayuran juga keliatan harganya meningkat di musim hujan atau mungkin musim panen,” tandasnya.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi Muhammad Rifki, menambahkan, harga berbagai komoditas sifatnya fluktuaitif. Namun ketika terjadi penaikan harga, masih tergolong aman atau stabil.
“Untuk saat ini komoditas yang mengalami perubahan harga yakni beras Ciherang Cianjur dari Rp14 ribu menjadi Rp13.600 per kg. Kemudian Bbras premium kelas I turun dari Rp14 ribu menjadi Rp13.600 per kg. Sedangkan komoditas yang harganya naik yakni ikan tongkol basah dari Rp30 ribu menjadi Rp34 ribu per kg dan ikan bandeng dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kg,” katanya. (mg4)