Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Pemuda, Lima ABG Diduga jadi Pelakunya

Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Pemuda, Lima ABG Diduga jadi Pelakunya
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Polres Sukabumi Kota menangkap pelaku tawuran antarkelompok pemuda di Jalan Raya Cisaat Kabupaten Sukabumi, pekan lalu. Pada peristiwa tersebut seorang pemuda berinisial M (20) yang merupakan warga Kampung Kadupugur meninggal dunia di rumah sakit karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialaminya pada bagian leher.

Satreskrim Polres Sukabumi Kota menetapkan lima orang anak berhadapan dengan hukum (ABH) sebagai tersangka tawuran maut.

“Peran kelima tersangka R alias A (14) yang membacok ke arah leher bagian kiri korban, MKR (15) yang membacok kaki kanan korban, MFF (17) melempar batu, AH alias D (15) melempar batu, dan SBS alias D (17) melempar batu,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat konferensi pers di halaman Mapolres Sukabumi Kota, kemarin (6/12).

Baca Juga:Perbaikan Jalan jadi PrioritasMasyarakat Cipanengah Usulkan 10 Program Pembangunan

Tawuran antardua kelompok tersebut berawal dari janjian via media sosial melalui direct message (DM). Mereka menggunakan sandi khusus untuk berduel seperti kata R atau ready, COD, hingga paket.

“Awalnya korban sudah merencanakan akan melakukan tawuran dengan para pelaku. Lalu korban datang dengan beberapa sepeda motor dengan membunyikan klakson dan mengatakan ‘paket-paket’. Kemudian ada tiga orang turun dari sepeda motor dengan membawa sejata tajam jenis cerulit dan menghampiri dekat TKP atau gang. Kemudian para pelaku keluar dari gang dan mengambil batu yang tidak jauh dari lokasi,” ungkapnya.

Kedua kelompok kemudian turun dari sepeda motornya. Kelompok pelaku yang turun untuk berduel kurang lebih 10 orang. Sedangkan kelompok korban hanya turun 3 orang. Padahal yang datang menggunakan sepeda motor kurang lebih 15 orang.

“Perkelahian tersebut tidak seimbang. Korban dan rekannya hanya tiga orang dikeroyok 10 orang. Akhirnya kelompok korban terdesak dan melarikan diri. Mereka kemudian dikejar kelompok pelaku. Karena terdesak, korban ditinggalkan oleh teman-temannya,” cetusnya.

Kemudian korban berduel dengan pelaku. Lalu korban dari samping kiri dibacok pada bagian leher. Kemudian korban melarikan diri dan dikejar dan dibacok pelaku pada bagian kaki sebelah kanan.

Usai kejadian, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Betha Medika dan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun, akibat luka terbuka yang menyebabkan pendarahan hebat, nyawa korban tak tertolong.

0 Komentar